SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara soal usulan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ingin memindahkan titik aksi demonstrasii ke dalam kawasan Monumen Nasional (Monas). Menurutnya saran tersebut bisa saja diterima.
Menurut Riza, rencana Fadil menyediakan perangkat pengeras suara atau sound system untuk dipakai saat unjuk rasa merupakan ide yang bagus. Karena itu, ia menilai tidak ada masalahnya dari usulan tersebut.
"Pak Kapolda mengusulkan Monas bisa menjadi salah satu tempat demo, saya kira itu usulan yang baik. Bagi Pemprov tidak ada masalah," ujar Riza kepada wartawan, Minggu (25/9/2022).
Menurutnya, aksi demonstrasi harus dilaksanakan secara kondusif dan jangan sampai mengganggu ketertiban umum. Begitu juga dengan aspirasi yang disampaikan tidak boleh ada pernyataan yang menghina pihak manapun.
Baca Juga:Jabatan Bakal Kelar 16 Oktober, Wagub Riza: Kami Dukung Pj Gubernur Pilihan Jokowi
![Massa mahasiswa yang melakukan demo tolak harga BBM naik melakukan aksi teaterikal dengan tidur di jalan di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/07/35129-demo-maasiswa-tolak-kenaikan-bbm-di-silang-monas.jpg)
"Kita tidak melarang orang menyampaikan pendapat. Namun yang kita minta agar tertib, teratur, tidak ada kata-kata yang menghujat, apalagi menghina presiden, pemerintah, siapapun," ucapnya.
"Tidak boleh saling menyalahkan dan menyakiti. Apapun persoalan bangsa, mari kita tangani dan atasi bersama," tambahnya memungkasi.
Usulan Kapolda Demo di Monas
Kapolda Irjen Fadil sebelumnya mengusulkan titik aksi unjuk rasa yang biasanya digelar di Bundaran Patung Kuda, digeser ke taman di Monas Barat Daya. Ini agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Saya lihat Monas Barat Daya cukup luas. Ini bisa masuk 5.000 sampai 6.000 orang daripada kita harus demonstrasi di jalan Medan Merdeka Barat," kata Fadil di Jakarta, Kamis (22/9/2022).
![Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan keterangan usai massa GNPR membubarkan diri dalam aksi tolak BBM naik di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakpus pada Jumat (23/9/2022). [Suara.com/Yosea Arga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/23/58256-kapolda-metro-jaya-irjen-fadil-imran.jpg)
Meski demikian Fadil mengatakan penggeseran titik demo ke Monas Barat Daya baru sebatas konsep dan harus didiskusikan dengan banyak pihak sebelum dilaksanakan.
- 1
- 2