Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Anak Tiri Ditahan Polresta Cirebon

Kasus pencabulan ini sebelumnya diadukan ibu korban ke pengacara kenamaan Indonesia, Hotman Paris Hutapea.

Rizki Nurmansyah
Senin, 26 September 2022 | 20:09 WIB
Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Anak Tiri Ditahan Polresta Cirebon
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak di bawah umur atau pencabulan - Oknum Polisi yang Diduga Cabuli Anak Tiri Ditahan Polresta Cirebon. [SuaraJogja.com / Ema Rohimah]

SuaraJakarta.id - Polresta Cirebon menahan oknum polisi yang diduga cabuli anak tiri. Kasus oknum polisi cabuli anak tiri ini juga menyita perhatian pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Selain menahan oknum polisi Briptu CH itu, Polresta Cirebon juga mengamankan pakaian seragam korban. Tersangka disangkakan dengan pasal berlapis dan terancam hukuman lebih dari 15 tahun penjara.

"Sampai saat ini sudah 19 hari kami menahan tersangka," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman.

Kasus pencabulan ini sebelumnya diadukan ibu korban ke pengacara kenamaan Indonesia, Hotman Paris Hutapea. Lewat unggahan di Instagram-nya, Hotman Paris pun mengungkap pengakuan dari ibu korban.

Baca Juga:Wanita Diduga Dianiaya Polwan di Pekanbaru, LPSK Minta Korban Ajukan Perlindungan

Menurut pengakuan dari ibu korban, kata Hotman, anaknya disuruh menonton video porno oleh ayah tiri yang merupakan oknum polisi tersebut. Pelaku juga memegang alat kelamin korban kemudian disetubuhi. Aksi bejat pelaku tersebut sudah berlangsung lama.

"Disuruh nonton video porno, diduga alat kelaminnya juga dipegang-pegang bahkan kemudian akhirnya disetubuhi, dan itu sudah berlangsung lama," ungkap Hotman.

"Tragisnya lagi yang melakukan itu diduga adalah bapak tiri (korban), oknum polisi yang bertugas di Polres Cirebon kota," ujar Hotman.

Ia pun mengatakan, awalnya kasus tersebut masuk ke perbuatan penganiayaan. Namun, menurut Hotman, saat hasil visum keluar ternyata korban juga mengalami kekerasan seksual oleh pelaku.

"Awalnya penganiayaan, sudah ada visumnya, ternyata tidak hanya penganiayaan tetapi juga sudah kekerasan seksual," bebernya.

Baca Juga:DPRP Minta Proses Hukum Oknum TNI Pelaku Mutilasi Warga Papua Transparan, Pecat dengan Tidak Hormat

Hotman pun mengungkapkan bahwa oknum polisi itu memang sudah ditahan. Namun sang ibu melihat adanya sejumlah kejanggalan dari pihak penyidik saat menangani kasus tersebut.

Berita Terkait

Tawuran antara pendekar PSHT dengan warga pecah di tiga tempat salah satunya Tamansiswa Jogja. Sejumlah fasilitas di tempat ini dikabarkan rusak. Polisi pun bergerak mengamankan titik rawan.

garut | 02:33 WIB

Aksi konvoi dan bentrok pendekar PSHT di Jogja akibat buntut penganiayaan anggotanya. Padahal Polisi telah menangkap tiga pelaku penganiayaan dan telah menetapkannya sebagai tersangka.

garut | 01:56 WIB

Namun berdasarkan informasi yang sudah beredar luas di media sosial tawuran sudah terjadi sejak sore tadi.

jogja | 20:38 WIB

Patroli sudah mulai dilakukan oleh Polresta Jogja bersama dengan instansi terkait lainnya. Hasilnya memang masih didapati sejumlah kendaraan yang melanggar.

jogja | 19:58 WIB

Kasus rudapaksa dengan korban seorang gadis belia di Sulteng telah menjadi viral. Diketahui kasus tersebut juga melibatkan oknum polisi.

tasikmalaya | 19:03 WIB

News

Terkini

Awalnya pasangan suami istri ini tengah berboncengan motor mencari kontrakan.

News | 14:32 WIB

Bos Formula E ini juga sempat mengecek lintasan sirkuit yang akan dilintasi para pebalap Formula E

News | 06:25 WIB

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

News | 22:03 WIB

Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda mengatakan, dalam aksinya, kedua pelaku itu mengancam korban menggunakan sebilah celurit.

News | 21:33 WIB

Warga digegerkan dengan penemuan mayat wanita dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/5/2023).

News | 21:31 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:45 WIB

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, tersangka melakukan konvoi sembari menenteng celurit lantaran ingin mencari lawan tawuran.

News | 19:27 WIB
Tampilkan lebih banyak