Terpopuler: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Minta Keadilan, Istilah 'Nasdrun' Dinilai Merusak Demokrasi

Security officer Stadion Kanjuruhan ini juga secara lugas meminta keadilan dan ingin tragedi Kanjuruhan Malang diusut tuntas.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Oktober 2022 | 08:00 WIB
Terpopuler: Tersangka Tragedi Kanjuruhan Minta Keadilan, Istilah 'Nasdrun' Dinilai Merusak Demokrasi
Ilustrasi tragedi Kanjuruhan (Unsplash)

SuaraJakarta.id - Suko Sutrisno, salah satu tersangka Tragedi Kanjuruhan, secara tegas mengatakan tak pernah perintahkan steward atau penjaga untuk menutup pintu keluar (gate) di Stadion Kanjuruhan Malang.

Security officer Stadion Kanjuruhan ini juga secara lugas meminta keadilan dan ingin tragedi Kanjuruhan Malang diusut tuntas.

Berita mengenai tersangka Tragedi Kanjuruhan minta keadilan ini merupakan satu dari lima berita SuaraJakarta.id—grup Suara.com—yang paling banyak dibaca, Senin (10/10/2022).

Lainnya ada berita soal Anies akui Jakarta banjir jika hujan deras dua jam, lalu istilah Nasdrun dinilai merusak demokrasi.

Baca Juga:Ramai Sebutan 'Nasdrun' Usai Anies Jadi Bacapres NasDem, Relawan: Rasisme dan Kebencian Tak Boleh Diumbar

Kemudian, Fraksi PDIP tak lagi jadi oposisi setelah Heru Budi Hartono dilantik jadi Pj Gubernur DKI Jakarta, dan polisi minta Rizky Billar kooperatif.

Berikut daftar lima berita SuaraJakarta.id terpopuler selengkapnya:

1. Minta Keadilan, Tersangka Tragedi Kanjuruhan: Saya Tak Pernah Perintahkan Steward Tutup Pintu Gate

Pelajar duduk di dekat Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Mereka minta agar kasus Tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari ratusan orang meninggal dunia diusut tuntas. [Suara.com/Dimas Angga]
Pelajar duduk di dekat Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022). Mereka minta agar kasus Tragedi Kanjuruhan yang menelan lebih dari ratusan orang meninggal dunia diusut tuntas. [Suara.com/Dimas Angga]

Kapolri Jenderal Lisyo Sigit Prabowo telah mengumumkan enam tersangka Tragedi Kanjuruhan. Salah satunya security officer Stadion Kanjuruhan Malang, Suko Sutrisno.

Kapolri menjelaskan peran dari tersangka Suko Sutrisno adalah tidak membuat dokumen penilaian risiko. Padahal, bertanggung jawab untuk dokumen penilaian risiko untuk semua pertandingan.

Baca Juga:Akui Lagi Rajin Temui Pemuka Agama, Anies Pamit Jelang Lengser

Baca selengkapnya

2. Ramai Sebutan 'Nasdrun' Usai Anies Dicapreskan NasDem, Demokrat Banten: Merusak Demokrasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi capres 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi capres 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebutan 'Nasdrun' ramai di media sosial setelah Anies Baswedan dideklarasikan Partai NasDem sebagai Calon Presiden 2024 mendatang. Sebutan itu muncul diduga dari kelompok yang tak suka terhadap Anies.

Terkait ini, Wakil Ketua DPD Demokrat Banten, Heri Handoko mengatakan, sebutan Nasdrun tersebut merusak atmosfer demokrasi dan dapat memecah-belah masyarakat yang pernah terjadi pada Pilpres sebelumnya.

Baca selengkapnya

3. Tak Bisa Dibantah, Anies Akui Jakarta Pasti Banjir Jika Hujan Deras Terjadi Selama Dua Jam

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penjabat yang ditunjuk akan menggantikan dirinya memimpin ibu kota, yakni Heru Budi Hartono, diyakini bakal melanjutkan program kerjanya. [Suara.com/Yaumal]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan penjabat yang ditunjuk akan menggantikan dirinya memimpin ibu kota, yakni Heru Budi Hartono, diyakini bakal melanjutkan program kerjanya. [Suara.com/Yaumal]

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui ibu kota sampai saat ini masih dihantui banjir. Bahkan jika terjadi hujan deras dalam waktu dua jam, dipastikan akan ada permukiman dan jalanan yang terendam air.

Hujan deras yang dimaksud Anies adalah dengan curah hujan dengan intensitas di atas 100 milimeter. Misalnya seperti yang terjadi pada pekan lalu ketika air yang turun mencapai 120-180 milimeter per hari.

Baca selengkapnya

4. Tak Lagi Jadi Oposisi setelah Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Fraksi PDIP DPRD DKI Pastikan akan Kritis Konstruktif

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR DKI Jakarta, Gembong Warsono. (ANTARA/Arindra Meodia)
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR DKI Jakarta, Gembong Warsono. (ANTARA/Arindra Meodia)

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan ada perubahan sikap partainya, begitu Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono terpilih sebagai Penjabat (Pj) gubernur. Ia menyebut, PDIP tak lagi menjadi oposisi di pemerintahan ibu kota.

Gembong menjelaskan, selama ini pihaknya menjadi oposisi karena memang bukan partai pengusung Anies saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 lalu. Meski sekarang sudah propemerintah, ia menyatakan akan tetap mengkritisi kebijakan Heru nantinya.

Baca selengkapnya

5. KDRT Terhadap Lesti Kejora, Polisi ke Rizky Billar: Tanggal 13 Oktober Hadir Tepat Waktu

Rizky Billar ketika ditemui usai berolahraga di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10). [Suara.com/Alfian Winanto]
Rizky Billar ketika ditemui usai berolahraga di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

Polisi mengingatkan artis Rizky Billar untuk kooperatif. Ia diminta hadir memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tepat waktu untuk diperiksa sebagai terlapor kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap Lesti Kejora.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengingatkan, hal tersebut setelah Rizky Billar mangkir dari panggilan penyidik pada Kamis (6/10/2022) pekan lalu. Ketika itu suami Lesti Kejora ini berhalangan hadir dengan dalih sibuk bekerja.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini