SuaraJakarta.id - Bandar judi online kelas kakap Apin BK yang ditangkap di Malaysia langsung dibawa ke Bareskrim Polri setelah tiba Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/10/2022) malam.
Apin BK tiba di bandara sekira pukul 22.00 WIB dan dibawa ke Jakarta pada pukul 22.33 WIB.
Terlihat dengan tangan terikat kabel tis putih, Apin BK mengenakan baju tahanan oranye dengan baju dalaman batik warna biru dan celana berwarna hitam.
Baca Juga:Dikawal Polisi Bersenpi, Ini Tampang Apin BK Bos Judi Online yang Ditangkap di Malaysia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan usai dijemput di Bandara Soekarno-Hatta, Apin BK akan langsung dibawa ke Bareskrim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Apin BK saat ini kita bawa dulu ke Bareskrim. Setelah nanti dianggap cukup tentunya saya perintahkan Kapolda Sumut untuk melakukan pendalaman,” kata Sigit, Jumat (14/10/2022).
Kapolri Sigit menerangkan, penangkapan Apin BK merupakan komitmen pihaknya memberantas judi online.
"Sebagaimana komitmen kami beberapa waktu lalu kita akan melakukan tindakan tegas terhadap judi online," kata Sigit di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/10/2022) malam.
Sigit menerangkan, untuk meringkus para bos judi online itu Polri mengirimkam anggotanya ke sejumlah negara.
Baca Juga:Termasuk Irjen Teddy Minahasa, 5 Anggota Polisi Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Perannya
Penangkapan Apin, kata Sigit, berkat kerjasama dengan kepolisian Malaysia.
"Saya sudah sampaikan bahwa anggota kita telah kita kirim ke bebarapa negara dan Alhamdulillah malam ini Apin BK berkat kerja sama dengan polisi Malaysia bisa kita bawa ke Tanah Air," terang Sigit.
Sempat Kabur ke Singapura
Sebelumnya diberitakan, Polri menangkap Apin BK, bos judi online asal Sumatera Utara yang sempat kabur ke luar negeri. Apin BK ditangkap di Malaysia.
"Buron (Apin BK), tersebut berhasil diserahkan kepada kita," Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (14/10/2022).
Kapolri mengatakan Apin BK awalnya kabur ke Singapura. Kemudian berpindah ke Malaysia.
Lewat kerjasama antara polisi dari kedua negara, Apin BK ditangkap di Malaysia.
"Sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia," ungkap Kapolri.
Sebelumnya, Polda Sumut menangkap 15 orang diduga terlibat dalam jaringan judi online milik Apin BK. Mereka ditangkap dari lokasi berbeda di wilayah Pekanbaru, Riau.
Penangkapan ini merupakan pengembangan usai polisi melakukan penggerebekan lokasi judi online di Komplek Cemara Asri, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Polda Sumut telah menetapkan Apin BK alias Jonni sebagai tersangka. Selain itu juga menetapkan anak buah Apin BK berinisial N sebagai pimpinan operator judi online sebagai tersangka.
Lima aset Apin BK yang terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di lima tempat di Medan dan sekitarnya juga disita.
Kontributor : Wivy Hikmatullah