SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diberikan beberapa tugas saat menduduki kursi orang nomor satu di Jakarta. Salah satunya adalah untuk mendukung proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai melantik Heru sebagai Penjabat. Tito meminta Heru ikut menjaga situasi ibu kota tetap kondusif saat Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak berlangsung di tahun 2024.
"Jakarta nerve center, pusatnya, sarafnya ekonomi-politik Indonesia. Sambil juga tentunya penjabat mempersiapkan untum mendukung proses Pemilu dan Pilakda Serentak 2024," kata Tito di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Selain itu, Tito juga berpesan kepada para Pj Kepala Daerah lainnya juga ikut menyoroti soal krisis global. Misalnya krisis pangan, energi, keuangan, keamanan hingga politik. Namun, ia yakin Heru bisa mengatasinya mengingat pengalamannya di Pemprov DKI beberapa tahun lalu.
"Saya harapkan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya, baik yang reguler yang saya sampaikan yang rutin-rutin. Permasalahan Jakarta kan kompleks, beliau bukan orang baru, pasti beliau sudah paham," pungkas Tito.
Diberitakan sebelumnya, Heru Budi Hartono resmi menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober kemarin mulai hari ini, Senin (17/10/2022). Heru dipilih oleh Tim akhir Penilai (TAP) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.
Pelantikan terhadap Heru dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Ruang Sasana Bhakti Praja, Gedung C lantai 3, Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.