Vaksin Covid-19 di Jakarta Mulai Langka, Dinkes DKI: Kemenkes Belum Beri Vaksin Lagi

"Kemenkes belum memberikan vaksin lagi..."

Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 18 Oktober 2022 | 16:31 WIB
Vaksin Covid-19 di Jakarta Mulai Langka, Dinkes DKI: Kemenkes Belum Beri Vaksin Lagi
Vaksin Covid-19 di Jakarta Mulai Langka, Dinkes DKI: Kemenkes Belum Beri Vaksin Lagi. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD)

SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengakui saat ini peningkatan jumlah warga yang divaksin Covid-19 sedang minim. Penyebabnya adalah stok vaksin di Jakarta mulai langka.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengatakan vaksin di Jakarta mulai langka karena dari pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum memberikan lagi stoknya. Hanya Kemenkes yang bisa melakukan pengadaan stok vaksin Covid-19.

"Kemenkes belum memberikan vaksin lagi. Kemenkes sedang melakukan pengadaan vaksin," ujar Ngabila saat dihubungi, Selasa (18/10/2022).

Ia menyebut saat ini tidak banyak sentra vaksinasi yang menyediakan vaksin untuk warga. Jumlahnya terbatas dan hanya bisa melayani sedikit orang.

Baca Juga:Jaga Situasi yang Mulai Membaik, IDI Lampung Sarankan Pemda Terus Tingkatkan Vaksinasi COVID-19

Vaksin Nusantara yang dikembangkan oleh mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto makin dikenal publik. Tak tanggung-tanggung, vaksin tersebut diulas oleh jurnal Internasional. (pixabay/ilustrasi vaksin)
Vaksin Covid-19. (pixabay/ilustrasi vaksin)

"Paling, tinggal ratusan dosis di DKI sekarang yang tersebar," tuturnya.

Berdasarkan data Dinkes DKI pada 17 Oktober 2022 kemarin, jumlah orang yang divaksin dosis pertama hanya 84 orang. Lalu dosis kedua 222 orang, dan untuk dosis ketiga 1.441 orang.

Terpisah, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengakui pihaknya saat ini mendistribusikan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang terbatas.

"(Stok vaksin) terbatas tidak kosong karena sebagian tersebar di fasilitas kesehatan tapi laju penyuntikan berbeda. Maka, ada yang kosong, ada yang masih ada walau terbatas," pungkasnya.

Baca Juga:Gangguan Ginjal Misterius yang Menyerang Anak Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak