SuaraJakarta.id - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan proyek revitalisasi Kali Ciliwung hilir di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, untuk mempercepat aliran air. Sehingga dapat mencegah banjir saat musim hujan.
"Target Desember selesai dan bisa percepat arus air yang menuju ke (Jalan) Gunung Sahari," kata Heru di Pendopo Balai Kota Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Ia berharap proyek tersebut diselesaikan sesuai target pada Desember 2022. Sedangkan berdasarkan perkiraan BMKG, puncak musim hujan berpotensi menyebabkan banjir yang diprediksi terjadi pada Januari-Februari 2023.
Adapun aliran air di Kali Ciliwung-Kali Pasar Baru itu menuju laut, yakni di Teluk Jakarta melalui Jalan Gunung Sahari dan ke arah pompa Pluit.
Baca Juga:Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Sepakat Sinkronisasi Transportasi BUMN dan Pemda
Hingga saat ini sejumlah pekerja proyek menuntaskan pekerjaan revitalisasi sungai dengan memperkuat tebing dan menambah kapasitas sungai yang berlokasi di Jalan Antara-Jalan Pasar Baru Selatan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, proyek revitalisasi itu diperkirakan menelan anggaran Rp134,7 miliar.
Pembangunan yang dilaksanakan saat ini adalah pekerjaan perkuatan tebing sepanjang 1,3 kilometer pada dua sisi kali.
Adapun pekerjaan selain dinding penahan tanah, juga pembangunan saluran serta pembangunan pompa pengendali banjir.
Proyek revitalisasi tersebut merupakan bagian dari proyek 942 Drainase Vertikal yakni pembangunan dan rehabilitasi sembilan polder, empat waduk dan dua kali dan peningkatan sistem drainase vertikal.
Baca Juga:Ngadu ke Balai Kota, Heru Budi Hartono Ajari Ibu-ibu Gunakan Aplikasi Buatan Era Anies
Untuk proyek dua sungai atau kali, selain di Pasar Baru juga revitalisasi di Muara Bahari-Kali Besar.
- 1
- 2