"Mereka ingin secara fisik datang, gapapa juga. Lewat aplikasi silakan, atau yg mau sambil ke balai kota, lihat-lihat balai kota. Itu kan pilihan. Pengaduan melalui elektronik juga bagus, sederhana ya," ujar Heru di lokasi.
Salah satu warga yang datang ke posko bernama Martina Gunawan misalnya. Ia datang mengadukan soal polemik lahan miliknya yang diperumit saat ingin dibebaskan oleh Pemprov DKI.

"Janjinya segera ditindaklanjuti. Dan kami akan dipertemukan dengan Dinas Taman supaya lahan milik kami yang terbengkalai yang memasuki tahun ketujuh segera dibayarkan menggunakan apraisal yang baru yang kami minta," ucapnya.
Martina juga menyambut positif dibukanya kembali posko pengaduan di Balai Kota ini. Pasalnya, selama ini ia sudah mengadu lewat aplikasi dan Kelurahan hingga Kecamatan tidak pernah ada jawabannya hingga bertahun-tahun.
Baca Juga:Ngadu ke Balai Kota, Heru Budi Hartono Ajari Ibu-ibu Gunakan Aplikasi Buatan Era Anies
"Ini sangat positif. Posko yang dibuka Pemprov DKI sekarang, saya sarankan untuk masyarakat yang ada persoalan apapun, karena DKI Jakarta milik warga, milik semua," pungkasnya.