Bima Arya Sebut Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Pasangan Saling Melengkapi, Bakal Berduet di Pilpres 2024?

Bima Arya pun menanyakan kesiapan duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 07:35 WIB
Bima Arya Sebut Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Pasangan Saling Melengkapi, Bakal Berduet di Pilpres 2024?
Foto kolase Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Instagram/ @ridwankamil)

SuaraJakarta.id - Wali Kota Bogor Bima Arya blak-blakan menantang Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil (RK) untuk maju berpasangan di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Bima Arya di sela pelaksanaan Forum Y20 di Pura Mangkunegaraan, Solo, Jumat (28/10/2022) malam. Acara itu juga dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Ketua DPP PAN itu menyebut, duet Ganjar-RK meski memiliki latar belakang berbeda, tapi saling melengkapi.

"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya, dikutip dari Antara.

Baca Juga:Ditanya Bima Arya Soal Kesiapan Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Ini Respon Ganjar Pranowo

Dikatakan pula bahwa Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil merupakan etnis Sunda.

"Beda tetapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang, tetapi mari menitipkan dua hal yang sangat penting nanti. Pertama adalah enggak mungkin 2045 dicapai tanpa kekukuhan kepemimpinan," katanya.

Kedua, Bima Arya pun menanyakan kesiapan duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menjadi pembicara dalam event Y20 di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam. [Dok]
Wali Kota Bogor Bima Arya saat menjadi pembicara dalam event Y20 di Pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam. [Dok]

"Siapkah Mas Ganjar berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil, siapkah berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran, siap enggak mendukung mereka berdua," katanya yang disambut tepukan para peserta Y20.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ganjar memberi jawaban singkat seolah enggan menanggapinya.

Baca Juga:Forum Y20 di Solo: Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil hingga Gibran Bicara Kepemudaan

"Enggak ada tanggapan," katanya.

Hasil Survei Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil

Beberapa waktu lalu, hasil lembaga survei CiGMark menyebut Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sebagai kandidat kuat cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan capres.

Bahkan, saat disimulasikan berpasangan dengan Ganjar Pranowo, mereka bisa mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan.

"Dalam simulasi tiga pasangan maupun dua pasangan juga menunjukkan, Ridwan Kamil merupakan sosok cawapres yang paling kontributif dalam mendongkrak elektabilitas pasangan," kata Founder CiGMark Setia Darma, Selasa (5/6/2022).

Hal itu kata dia dapat dilihat ketika Ridwan Kamil dipasangkan sebagai cawapres dengan Ganjar Pranowo dan dihadapkan dengan pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Erick Tohir serta Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mereka berhasil menang dengan perolehan suara sebesar 38,1 persen.

Tiga kepala daerah menjadi pembicara pada Forum Y20 di Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (28/10/2022) malam. [ANTARA/Aris Wasita]
Tiga kepala daerah menjadi pembicara pada Forum Y20 di Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (28/10/2022) malam. [ANTARA/Aris Wasita]

Sementara perolehan suara Prabowo Subianto-Erick Tohir sebesar 23,3 persen, kemudian disusul Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono 22,1 persen.

Bahkan, ketika Ridwan Kamil disimulasikan berpasangan sebagai cawapres Prabowo Subianto, mereka memperoleh suara 37,7 persen mengalahkan Ganjar Pranowo-Puan Maharani 22,7 persen dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawangsa 19,6 persen.

"Nilai kontributif sosok Ridwan Kamil juga semakin terlihat pada simulasi 2 pasangan, misalnya ketika disimulasikan Ganjar Pranowo- Ridwan Kamil yang mendapatkan dukungan sebesar 42,7 persen ketika berhadapan dengan Prabowo Subianto - Anies Baswedan yang mendapat dukungan 37,0 persen," katanya.

Untuk diketahui, survei CiGMark dilaksanakan pada periode 9 Juni 2022 hingga 17 Juni 2022 di seluruh wilayah Indonesia, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini