Kabupaten Tangerang Hadirkan Ketapang Urban Aquaculture, Ekosistem Mangrove untuk Entaskan Banjir di Pesisir

Pembangunan Ketapang Urban Aquaculture itu tak hanya mengentaskan banjir, kini terdapat mangrove langka di kawasan mangrove di Desa Ketapang.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Sabtu, 29 Oktober 2022 | 19:23 WIB
Kabupaten Tangerang Hadirkan Ketapang Urban Aquaculture, Ekosistem Mangrove untuk Entaskan Banjir di Pesisir
Penanaman pohon di Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk. (Dok: Pemkab Tangerang)

Syueb berterima kasih atas prakarsa Pemerintah Kabupaten Tangerang. “Iya, kami tinggal berenam di rumah ini. Kami berterima kasih, Pak Bupati Zaki. Kami pendukung sejak bapaknya, Pak Ismet,”  tuturnya.

Kakek dengan sembilan anak dan banyak cucu itu dulu saudagar hasil-hasil laut. Perahunya delapan. Tatapi kini sudah pensiun dan hidup sederhana dengan keluarganya di Rumah Pelangi, kawasan Ketapang Aquaculture. Istrinya berdagang penganan kecil. “Yang penting sekarang setiap kali air pasang, rob, kami tidak kebanjiran. Lingkungan juga lebih baik,” ucapnya.

Para delegasi Forum Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PNLG) berkunjung ke Ketapang Urban Aquaculture di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/10/2022).

Sebelum tiba di lokasi, para delegasi mendengarkan paparan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengenai asal muasal dan pembangunan Ketapang Urban Aquaculture di Kantor Kecamatan Mauk. Para delegasi disuguhi tarian kesenian Rampak Bedug. (Adv)

Baca Juga:Jelang G20, Jokowi Tinjau Kesiapan Kawasan Mangrove di Bali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini