SuaraJakarta.id - Kapolres Metro Tangerang Kota, Zain Dwi Nugroho menjelaskan terjadi penurunan jumlah truk yang diparkir atau diputar balik sejak hari pertama operasi diberlakukan. Menurut Zain menjadi bukti meningkatnya kesadaran dari para pengemudi terkait aturan jam operasional truk.
"Di hari pertama 85 truk, hari kedua 56, ketiga 50, dan hari ini 25 truk," jabar Kapolres saat melakukan monitoring di Exit Tol Benda Utama bersama dengan Wali Kota Arief R. Wismansyah, Kamis (3/11/2022).
Zain menegaskan pihaknya akan terus konsisten dalam mengawal penegakan Perwal terkait jam operasional truk material yang melintas di wilayah Kota Tangerang maupun Kabupaten Tangerang.
"Kita harus konsisten,kalau bisa berjalan selamanya," Harapnya.
Baca Juga:Pemuda Ini Copot Stir saat Kemudikan Truk, Warganet: Malaikat Izrail Auto Buka Buku Catatan
Sementara itu, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan operasi bagi truk bermuatan material dengan berat 8,5 ton merupakan hasil sinergisitas antara POLRI, TNI, Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang sebagai bentuk pengawasan.
"Mereka hanya boleh melintas pada jam 10 malam sampai jam 5 pagi," ungkap Wali Kota.
"Mudah - mudahan bisa ditaati oleh seluruh pengemudi truk," imbuhnya.
Wali Kota melanjutkan operasi yang dilakukan bertujuan untuk mengurangi kemacetan sekaligus juga menjaga jalan agar tidak cepat rusak. Dan hasilnya, menurut Arief kepadatan lalu lintas di area Kecamatan Benda pada pagi hingga sore hari lebih kondusif dibanding sebelum dilakukan penertiban .
"Tolong ditaati ya pak, melintasnya nanti di atas jam 10 malam, sekarang mobilnya diparkir dulu sampai jam 10," ucap Wali Kota saat memberikan imbauan kepada salah satu pengemudi truk tanah yang akan melintas.
Baca Juga:Pemkot Tangerang Raih Piagam Penghargaan dari KLHK