Selain itu, Syafrin menyebut sebenarnya rencana mengakuisisi commuter line ini sudah lama dikemukakan. Namun, karena pandemi Covid-19 pihaknya tidak bisa melakukannya karena kekurangan anggaran.
"Ini yang terus kita hadapi tentu dengan cari sumber-sumber (anggaran) lain sesuai ketentuan," ucapnya.
Jika rencana membeli saham PT KCI terwujud, maka akan dilakukan pengintegrasian commuter line dengan MRT, Lintas Raya Terpadu (LRT), dan bus Transjakarta. Integrasi ini nantinya juga akan mencakup layanan dan tarif.
"Tentu salah satu tujuannya gimana kita bisa integrasi secara utuh seluruh layanan angkutan umum di Jabodetabek, begitu ada layanan ini, maka begitu diintegrasikan maka manfaatnya untuk masyarakat mobilitasnya jadi lebih efisien," pungkasnya.
Baca Juga:Menhub Budi Karya Pastikan Tidak Ada Akuisisi KCI oleh MITJ: Nanti Dibicarakan Merger