SuaraJakarta.id - Berawal dari bau tak sedap yang tercium oleh warga, empat jenazah yang masih satu keluarga ditemukan di Blok AC5, nomor 7, Perumahan Citra Garden Satu Extension, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022), malam.
Satu keluarga yang meninggal terdiri dari Rudianto (suami, 71), Margaret (istri, 58), Dian (anak, 40), dan Budianto (ipar, 68).
Dari hasil pemeriksaan tim forensik RS Polri Kramat Jati, keempat jenazah tidak makan dalam waktu yang cukup lama.
Polisi belum membuat kesimpulan mengenai penyebab kematian mereka.
Baca Juga:Datangi Lokasi Penemuan Jenazah, 3 Saksi Kasus Pembunuhan Iwan Budi Paulus Minta Perlindungan LPSK
Polisi telah meminta keterangan lima saksi yang terdiri dari dua petugas keamanan dan tiga penduduk.
Senin lalu, Ketua RT Asiung menerima laporan dari warganya yang mencium bau tak sedap di sekitar rumah.
Tetapi ketika itu Asiung tidak segera memeriksa laporan. Dia berpikir paling-paling bau busuk berasal dari bangkai tikus.
Hari Rabu, Asiung kembali mendapatkan laporan serupa, kali ini dari petugas PLN yang kebetulan sedang memutus aliran listrik di sekitar rumah itu.
Asiung baru memeriksa laporan keesokan harinya, Kamis (10/11/2022), dengan mengajak warga.
Baca Juga:Potret Haru Keluarga Iwan Budi Paulus Kirim Doa dan Tabur di Lokasi Penemuan Jenazah
“Saya lihat pertama di jendela, jendela itu tidak ada teralis, hanya kawat nyamuk gitu. Saya buka, terus saya geser gorden. Begitu saya geser, saya lihat: wah ini ada mayat,” kata Asiung, Kamis malam.
Penemuan empat jenazah di dalam rumah itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kalideres.
Jenazah ditemukan di beberapa ruangan. Semua jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Barat Komisaris M. Taufik mengatakan kasus itu sekarang sedang ditangani petugas.
"(Saksi) yang dibawa ke Polsek Kalideres, pihak sekuriti dua orang, warga tiga orang," katanya, hari ini.
Informasi yang sudah didapatkan petugas menyebutkan, keluarga itu terlihat oleh warga untuk terakhir kalinya sekitar dua bulan yang lalu.
Temuan tim forensik
Dari hasil pemeriksaan tim forensik RS Polri Kramat Jati sebagaimana disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Pasma Royce, lambung keempat jenazah tidak berisi makanan.
Mereka dikatakan kekurangan nutrisi akibat tidak mengonsumsi apapun selama tiga minggu.
“Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma di Polres Jakarta Barat, hari ini.
Pasma juga menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau keracunan di tubuh keempat jenazah. Di lokasi, kata Pasma, juga tidak ada bercak darah.
Barang-barang di tempat tersebut juga masih tersusun rapih, termasuk instalasi gas.
Di luar itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh keempat jenazah. Di lokasi juga tidak ditemukan bercak darah. Semua barang di dalam rumah masih tersusun secara rapi.
Saat ini, oplisi sedang mencari keberadaan keluarga mereka. Polisi juga memeriksa percakapan telepon korban.
Pasma menyebut keempat penghuni rumah tidak meninggal secara bersamaan.
“Jadi itu dari bapaknya ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda,” katanya. [rangkuman laporan Suara.com]