Temuan Bungkus Makanan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kapan Terakhir Keluarga Rudyanto Makan Diusut Polisi

"Di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan, ini yang sedang kami dalami betul."

Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Senin, 14 November 2022 | 14:29 WIB
Temuan Bungkus Makanan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kapan Terakhir Keluarga Rudyanto Makan Diusut Polisi
Temuan Bungkus Makanan Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres, Kapan Terakhir Keluarga Rudyanto Makan Diusut Polisi. (Suara.com/Faqih)

"Sedang-sedang saja (ekonominya) tak ada keluhan atau sebagainya, standarlah," ujar Ris kepada wartawan Mapolsek Kalideres, Sabtu (12/11/2022).

Ia juga mengungkapkan, mendiang kakaknya sebelumnya pernah bekerja berjualan kue bahkan pernah juga bekerja di bidang kantoran.

Namun belakangan ia mengaku sempat hilang kontak. Ditambah, sang kakak selama ini tidak pernah mengeluh atau meminta bantuan apapun kepadanya. Dia juga mengaku tak tahu, apakah keluarga kakanya terlilit utang atau masalah lain.

Kecurigaan Wali Kota Jakarta Barat

Baca Juga:Misteri Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Kriminolog Ungkap 2 Kemungkinan Penyebabnya

Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko ikut menyambangi lokasi penemuan sekeluarga tewas di Kalideres.

Ia juga menyoroti soal penyebab kematian satu keluarga itu yang sempat ramai disebut karena kelaparan. Kata dia, dugaan kelaparan jauh kemungkinan dari penyebab kematian satu keluarga itu mengingat kediaman yang terletak di perumahan elit Kalideres.

"Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan. Karena tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini ya," katanya kepada awak media di lokasi, Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Yani Wahyu Purwoko bahkan menduga salah satu anggota keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat, ada yang mencoba menutup-nutupi kematian korban lainnya dengan menaburi kapur barus.

Yani menyebutkan keempat korban tersebut tidak meninggal dunia pada saat yang bersamaan.

Baca Juga:Jenazah Satu Keluarga di Kalideres Belum Diambil Keluarga, Hasil Autopsi: Tak Ada Luka

"Bapaknya meninggal disikapi dengan hanya ditaburi kapur barus. Kemudian, berikutnya yang meninggal adalah ibunya, itu juga disikapi seperti itu," kata Yani saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (12/11).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan kapur barus berfungsi untuk menyerap bau.

"Kapur barus kan ada ditemukan di TKP, dokter forensik mengatakan bahwa kapur barus bisa menyerap bau," kata Syafri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini