Alasan Ini, Mayat Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Diduga Kelaparan Tak Bisa Dikremasi Mendadak Hari Ini?

"Untuk diproses kremasi di-oven kan antara jenazah satu atau proses pertama dan yang lain berkaitan, jadi harus wajib booking dulu."

Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Senin, 14 November 2022 | 12:10 WIB
Alasan Ini, Mayat Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Diduga Kelaparan Tak Bisa Dikremasi Mendadak Hari Ini?
Belum Terdaftar di Krematorium Cilincing, Jasad Satu Keluarga Tewas Membusuk di Kalideres Tak Bisa Dikremasi Mendadak? (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Pihak krematorium Cilincing Jakarta Utara mengaku hingga saat ini belum menerima soal pendaftaran kremasi satu keluarga yang tewas membusuk di perumahan Citra Raya Garden Satu, Kalideres Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

"Sampai detik ini kita belum terima informasi maupun booking dari pihak keluarga maupun yang mengurusnya, belum ada,” kata seorang pengurus krematorium, Cecep di Cilincing Jakarta Utara, Senin (14/11/2022).

Cecep menjelaskan, prosedur di krematorium Cilincing, yakni jenazah yang bakal dikremasi harus mendaftar sehari sebelumnya. Dengan kata lain, jenazah harus membooking tempat terlebih dahulu.

Baca Juga:Kesaksian Para Tetangga Tentang Sekeluarga Tewas di Kalideres, Bertemu Saat Kaki Dibungkus Plastik

"Untuk diproses kremasi di-oven kan antara jenazah satu atau proses pertama dan yang lain berkaitan, jadi harus wajib booking dulu,” ungkapnya.

Rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, dipasangi plastik di bagian depannya, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, dipasangi plastik di bagian depannya, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Namun jika memang jadwal dari krematorium sedang kosong, bisa saja keluarga jenazah membayar secara mendadak.

"Tapi kemungkinan ada juga yang mendadak, kalau mendadak itu biasanya dikremasi kayu kalau kremasi kayu kan tidak terkait dengan jadwal lain masing-masing, kalau oven kan jadwal pertama kedua itu terkait. Jadi kesimpulannya bisa juga dia mendadak,” ungkapnya.

Meski bisa mendadak, namun keluarga korban harus membawa jenazah kurang dari pukul 4 sore.

Semetara itu, Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasda mengatakan, keempat jenazah itu masih menunggu hasil autopsi.

Baca Juga:Hasil Olah TKP Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Ini Temuan Pihak Kepolisian

"Proses autopsi itu khawatir nanti kalau misalkan ternyata ada yang dibutuhkan atau ada yang kurang, nah kalau dikremasikan gimana," ungkap.

Jadi, pihak kepolisian meminta pihak keluarga, untuk menunggu kasus ini selasai terlebih dahulu, agar semuanya busa menjadi terang benderang.

"Kami dari pihak kepolisian udah menyampaikan kepada keluarga. Bukan berarti kita mau menunda-nunda namun ini biar tuntas dulu baru, ini dari keluarga setuju."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini