Tanggulangi Banjir, Warga Jakarta Diminta Aktif Buat Sendiri Sumur Resapan, Begini Caranya

Sumur resapan ini merupakan program yang digagas di era eks Gubernur Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 21 November 2022 | 15:36 WIB
Tanggulangi Banjir, Warga Jakarta Diminta Aktif Buat Sendiri Sumur Resapan, Begini Caranya
Suasana lokasi sumur resapan di Bidara Cina, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022). [ANTARA/Yogi Rachman]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat terlibat langsung dalam penanggulangan banjir. Salah satu caranya adalah dengan membuat drainase vertikal berjenis sumur resapan.

Sumur resapan ini merupakan program yang digagas di era eks Gubernur Anies Baswedan untuk menanggulangi banjir. Lokasi yang dipilih biasanya berada di kawasan dataran rendah.

Ajakan kepada masyarakat ini disampaikan melalui akun instagram resmi Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, @dinas_sda.

Akun ini menyebut pembuatan sumur resapan adalah program lain untuk menanggulangi banjir selain pengerukan saluran, pembuatan waduk, kesiapan operasional pompa dan lainnya.

Baca Juga:Guncangan Gempa Cianjur Terasa di Jakarta, Pegawai Kantor Wali Kota Jakpus Berlarian Keluar Gedung

"Hal itu belum cukup, masih diperlukan kolaborasi dengan masyarakat salah satu bentuknya adalah membuat drainase vertikal atau sumur resapan," demikian keterangan dalam unggahan akun itu, dikutip Senin (21/11/2022).

Disebutkan sumur resapan selain berfungsi sebagai konservasi air tanah, bisa juga sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah.

Pembuatannya bisa dilakukan di pekarangan rumah yang memiliki luas lahan sekitar 1,5-2 meter persegi.

"Di lahan pekaranganmu belum ada sumur resapan? Yuk ikut berkolaborasi bantu Jakarta lebih baik dengan membuat sumur resapan ya!" ajak akun itu.

Berikut langkah cara membuat sumur resapan di pekarangan warga:

Baca Juga:Layaknya Pawang Hujan, Wanita Paruh Baya Ini Pukul Air Banjir Pakai Tasbih: Surut-Surut

  1. Buat sumur berdiameter 80 hingga 100 sentimeter. Sedalam 1,5 meter jangan sampai keluar air;
  2. Gunakan buis beton untuk memperkuat dinding dengan ukuran diameter 60 sentimeter dan tinggi 90 sentimeter, dengan celah satu jari;
  3. Gunakan pipa paralon sebagai saluran masuk dan keluar air hujan;
  4. Buatlah saluran pembuangan dari drainase vertikal menggunakan pipa paralon 3 atau 4 inch;
  5. Isi lubang drainase vertikal dengan koral setebal 15 sentimeter;
  6. Tutup bagian atas drainase vertikal dengan plat beton, dan dapat ditaruh taman di atasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini