"Saya ditertawakan oleh salah satu polisi lainnya, yang sedang tidur-tiduran di ruang pelaporan tersebut. Karena dari awal saya sudah ditertawakan, saya sudah kesal, kemudian semakin kesal ketika dibilang 'Terima kasih doang?' dan terakhir malah diteriaki secara rasis seperti itu," paparnya.
Minta Maaf
Sementara itu, Kapolsel Palmerah AKP Dodi Abdulrohim mewakili Polsek Palmerah, meminta maaf atas kejadian yang dialami Rezky.
Ia juga menegaskan bahwa membuat laporan di kepolisian gratis tanpa pungutan biaya.
Baca Juga:Anak Buah Berbuat Rasis ke Warga yang Buat Laporan, Kapolsek Palmerah Minta Maaf
"Pada intinya kalau buat laporan tidak dipungut biaya," ujarnya.
Dodi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kejadian tersebut dan anggota yang diduga rasis itu kini diperiksa Provos Polres Metro Jakarta Barat.
"Anggota kami juga sudah diperiksa Provos," katanya.
Viral di Medsos
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial cuitan seorang netizen dengan akun Twitter @rezkiachyana yang menceritakan tindakan rasis dari anggota Polsek Palmerah, Jakarta Barat.
Dia menyebut kala itu membuat sedang membuat laporan kehilangan di Polsek Palmerah. Namun, petugas kepolisian yang menangani laporan itu seolah meminta jatah lebih kepada korban.