Teriaki Warga dengan Nada Rasis Usai Buat Laporan Kehilangan, Anggota Polsek Palmerah Diperiksa Propam

Dodi menyebut korban akan mendatangi kantor Polsek Palmerah malam ini pukul 20.00 WIB terkait peristiwa viral tersebut.

Rizki Nurmansyah | Rakha Arlyanto
Kamis, 24 November 2022 | 20:23 WIB
Teriaki Warga dengan Nada Rasis Usai Buat Laporan Kehilangan, Anggota Polsek Palmerah Diperiksa Propam
Warga diteriaki rasis oleh anggota polisi setelah bikin laporan kehilangan di Polsek Palmerah. (tangkapan layar/Twitter)

SuaraJakarta.id - Seorang anggota Polsek Palmerah yang viral lantaran diduga meneriaki warga dengan nada rasis usai membuat laporan kehilangan kini tengah diperiksa secara etik oleh Divisi Propam.

"Betul (diperiksa Propam)," kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Dodi menyebut korban akan mendatangi kantor Polsek Palmerah malam ini pukul 20.00 WIB terkait peristiwa viral tersebut.

"Iya betul (korban datang ke Polsek Palmerah malam ini)," ucap Dodi.

Baca Juga:Anggotanya Teriakan Kata-Kata Rasis ke Warga, Kapolsek Palmerah: Sudah Ditindak Oknumnya

Viral Polisi Teriak Rasis

Untuk diketahui, cuitan seorang netizen di Twitter viral lantaran menceritakan tindakan bersifat rasisme oleh anggota Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

Akun Twitter yang mengunggah cerita itu ialah @rezkiachyana. Dia menyebut kala itu membuat sedang membuat laporan kehilangan di Polsek Palmerah.

Namun, petugas kepolisian yang menangani laporan itu seolah meminta jatah lebih kepada korban.

"Habis buat laporan kehilangan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Setelah suratnya gua terima gua bilang terima kasih. Polisinya bilang: 'Terima kasih doang?'. Gua jawab: 'Iya'," tulis @rezkiachyana dikutip Suara.com, Kamis (24/11/2022).

Baca Juga:Warga Ucap Terima Kasih usai Bikin Laporan Kehilangan di Polsek Palmerah, Polisi Teriak Kata Rasis: Dasar Padang Pelit!

Saat korban keluar dari ruangan, petugas polisi tersebut justru meneriaki korban dengan nada rasis.

"Terus gua keluar ruangan, polisinya teriakin gua, 'Padang! Dasar Padang Pelit!" ujarnya.

Kapolsek Palmerah Minta Maaf

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim membenarkan adanya kejadian itu. Dodi menyebut pihaknya sudah memberi hukuman oknum petugas yang diduga melakukan rasisme tersebut.

"Iya (ada kejadiannya). Kami sudah tindak anggotanya," ujar Dodi saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Polsek Palmerah dalam hal ini, kata Dodi akan memohon maaf kepada korban. Oknum petugas yang ditengarai berteriak rasis kepada korban itu hingga kini masih misteri identitasnya.

"Kami akan mohon maaf ke warga tersebut. Nanti (inisial pelaku) kami kabarkan," jelas Dodi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini