Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut

Saat itu, bayi perempuan ini telah berada di bidan. Bayi tersebut kemudian dibersihkan karena sempat dikerumuni oleh semut.

Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Senin, 28 November 2022 | 11:12 WIB
Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
Ilustasi --- Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut. [Foto: Beritajatim]

SuaraJakarta.id - Seorang bayi perempuan ditemukan seorang pengemudi ojek online (Ojol) di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (27/11/2022) kemarin. Bayi malang itu ditemukan sudah dalam kondisi dikerumuni semut.

Penemuan itu viral seusai diunggah di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni @jakartabarat24jam.

Dalam akun tersebut, perekam video mengatakan, bayi tersebut ditemukan di Jalan Inspeksi.

Perekam video juga menyatakan saat bayi ini kini masih dalam perawatan dan tengah dibersihkan oleh bidan di wilayah Cengkareng.

Baca Juga:Truk BBM Terbakar di Tol Cengkareng

“Saat ini bayi tersebut dirawat di bidan, Jalan H Djairi, Rt01/02, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat,” kata akun tersebut dikutip Suara.com, Senin (28/11/2022).

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo mengakui telah menerima laporan kasus penemuan bayi malang tersebut.

Adapun penemuan itu bermula saat, seorang tukang ojek bernama Sigit melihat sebuah bungkusan plastik. Setelah dicek ternyata bungkusan itu berisi bayi.

Sigit langsung menghubungi Ketua RW setempat, Suntama. Setelahnya,  Suntama kemudian menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Rawa Buaya, Aiptu Suhartopo.

Saat itu, bayi perempuan ini telah berada di bidan. Bayi tersebut kemudian dibersihkan karena sempat dikerumuni oleh semut.

Baca Juga:Terobos Palang Perlintasan Kereta di Rawa Buaya, Sebuah Mobil Honda Civic Ditabrak KRL

"Petugas kemudian menyarankan agar bayi tersebut dibawa ke Puskesmas agar bisa mendapat perawatan yang lebih instensif,” kata Ardhie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak