Satpam Masjid Ar Rahman Sebut Lansia 70 Tahun Tak Sampai Pukul Imam Salat Maghrib: Hanya Dorong Saja

"Didorong saja, nggak sampai diserang atau dipukul," kata Yudi.

Erick Tanjung | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 02 Desember 2022 | 16:07 WIB
Satpam Masjid Ar Rahman Sebut Lansia 70 Tahun Tak Sampai Pukul Imam Salat Maghrib: Hanya Dorong Saja
Masjid Ar Rahman di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, tempat pria lansia berinsial SK alias Suud (70) yang diduga memukul imam saat salat maghrib. Belakangan diketahui lansia yang alami depresi itu cuma mendorong saja. [Suara.com/Arga]

SuaraJakarta.id - Pihak keamanan Masjid Ar Rahman di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi mengatakan jika pria lanjut usia atau lansia berinsial SK alias Suud (70) tidak memukul imam saat salat maghrib. Suud hanya mendorong imam bernama ustaz Sualiman tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/12) kemarin. Kejadian itu bahkan terekam kamera CCTV yang terpasang dalam masjid.

"Didorong saja, nggak sampai diserang atau dipukul," kata Yudi, satpam masjid saat dijumpai di lokasi, Jumat (2/12/2022) siang.

Yudi mengatakan, Suud tiba-tiba mendorong imam saat baru takbiratul ihram. Akibatnya, imam Sulaiman itu sampai terdorong ke depan.

Baca Juga:Momen Menegangkan Imam Masjid Dipukul Makmum Saat Pimpin Salat Berjamaah di Pondok Gede Bekasi

Di sisi lain, sejumlah jamaah langsung bereaksi dengan mengamankan Suud. Imbasnya, para jamaah urung melaksanakan ibadah salat maghrib.

"Kejadian pas salat maghrib. Itu pas takbir pertama, imam tahu-tahu di dorong, yang dorong itu sebelumnya ikut salat. Akhirnya pada nggak jadi salat maghrib, jadi bubar. Kami amanin, namanya Pak Suud, orang sekitar sini juga," papar Yudi.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyampaikan bahwa pelaku merupakan lansia berinisial SK (70) yang berlokasi tempat tinggal tak jauh dari Masjid Ar Rahman.

"Pihak keluarganya memberikan keterangan bahwa orang tuanya sedang mengalami depresi," kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (2/12).

Menurut keterangan saksi, kata Zulpan, pelaku seperti kebingungan saat ditanya alasannya memukul imam masjid.

Baca Juga:Kayak Orang Linglung Dicecar Jemaah, Penganiaya Imam Masjid di Pondok Gede Ternyata Kakek-kakek Depresi

"Selesai salat magrib beberapa jamaah bertanya kepada pelaku kenapa memukul dan pelaku hanya menjawab 'saya tidak tau'," ungkap Zulpan.

Kendati diduga depresi, Polsek Pondok Gede berupaya untuk tetap memeriksa pelaku.

Viral

Peristiwa pemukulan terhadap imam Masjid Ar Rahman, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi ini terekam kamera hingga videonya viral di media. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam. Dalam keterangannya disebut terjadi pada Kamis (1/12).

"Pemukulan terhadap imam masjid tersebut terekam CCTV," tulisnya.

Zulpan ketika itu mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. "Kasus itu sedang diselidiki, masih penyelidikan," katanya.

Di sisi lain, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengklaim pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan imam masjid tersebut selaku korban untuk membuat laporan polisi.

"Belum ada laporan polisi yang kami terima," tuturnya.

Berita Terkait

"Iya itu percobaan perampasan kendaraan bermotor, saat ini korban masih menderita sakit jadi belum membuat laporan polisi," katanya.

bekaci | 23:34 WIB

"Jadi dia melayani masyarakat jangan dengar dari balik kursi, kroscek betul anak buahnya seperti apa, kata pemilik STIE Tribuana, Suroyo.

bekaci | 16:27 WIB

"Jadi ini kasus pidana perpajakan yang menjerat CV M yang bergerak di bidang penjualan kertas dengan tersangka perorangan yakni saudara M selaku direktur CV tersebut,"

bekaci | 16:15 WIB

Santi Susilawati terkapar dengan luka serius di punggungnya

deli | 11:32 WIB

Kami ini ibarat orang di tinju sudah di KO, telungkup, dia bangunnya sudah susah dan belum tentu kebenarannya ini, ucapnya.

bekaci | 12:15 WIB

News

Terkini

Rencananya, uji coba akan mulai dilakukan pada Juli 2023.

News | 18:37 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:30 WIB

Pihaknya mendorong agar para guru bisa memunculkan ide kreatif dalam mengajar.

News | 15:00 WIB

Pos Indonesia memastikan akan terus menyisir lokasi-lokasi untuk mengecek masyarakat yang belum menerima PKH.

News | 18:56 WIB

Seorang pelaku begal membawa motor korban. Korban yang saat itu mencoba mengejarnya motornya malah tersungkur di aspal.

News | 18:24 WIB

Konser musik di Jakarta Fair 2023 akan dihelat selama 32 hari.

News | 18:19 WIB

Polisi telah menaikkan status kasus dugaan penipuan pre-order (PO) iPhone yang dilakukan terlapor 'Si Kembar', Rihana dan Rihani, ke tingkat penyidikan.

News | 18:10 WIB

Membuka peluang kembali memanggil penyanyi Nindy Ayunda yang disebut-sebut sebagai kekasih dari Dito Mahendra.

News | 17:55 WIB

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, dari kedua pelajar tersebut, pihaknya menyita sebilah pedang dan sebilah celurit besar berkelir merah.

News | 17:12 WIB

Garmin menggandeng tiga juri yang piawai di bidang ilustrasi/grafiti, yaitu Shane Tortilla, Popomangun dan Gardu House.

Lifestyle | 12:04 WIB

Waktu operasi bus TransJakarta ke Bandara Soetta akan disesuaikan dengan jam kerja karyawan.

News | 19:53 WIB

DKI Jakarta masuk ke dalam lima besar kualitas udara terburuk di Indonesia.

News | 19:44 WIB

Sampai dengan saat ini, IBK Indonesia memiliki 32 cabang yang tersebar di Jawa 25 cabang, Sumatera 6 cabang dan Kalimantan 1 cabang dengan jumlah karyawan 662.

News | 16:39 WIB

"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III siaga."

News | 16:16 WIB

V2 Indonesia dan disguise berhasil memberikan aksi video mapping yang memukau sekitar seratus ribu pengunjung yang memadati Kawasan Monas Week 2023.

News | 14:14 WIB
Tampilkan lebih banyak