Indra Sugiarto Wijaya, Pria Tua Bakar Diri di Senen Jarang Ngobrol dengan Tetangga

Kalau kakaknya sering ngobrol. Dia kan laki-laki gak ngobrol sama emak-emak, kata Mang.

Erick Tanjung | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 23 Desember 2022 | 23:03 WIB
Indra Sugiarto Wijaya, Pria Tua Bakar Diri di Senen Jarang Ngobrol dengan Tetangga
Indra Sugiarto Wijaya (54) meninggal dunia membakar diri di rumahnya di Jalan Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022). [Instagram]

SuaraJakarta.id - Warga Kramat Pulo Gang 21, RT 06/RW 08 Kelurahan Kramat, Senen Jakarta Pusat dihebohkan dengan seorang pria tua bernama Indra Sugiarto Wijaya (54) yang membakar diri, pada Jumat (23/12/2022).

Warga sekitar pun tidak menyangka, jika Indra nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan membakar tubuhnya sendiri.

Salah seorang warga, Mang (70) mengatakan Indra dikenal sebagai orang yang tertutup. Sebagai tetangga yang sudah tinggal berdampingan sejak lama, Indra jarang ngobrol dengan orang lain sekitar rumahnya.

“Kalau kakaknya sering ngobrol. Dia kan laki-laki gak ngobrol sama emak-emak,” kata Mang kepada Suara.com pada Jumat malam.

Baca Juga:Diduga Stres, Seorang Lansia Nekat Bakar Diri di Senen

Mang menuturkan, mengetahui kejadian itu lantaran banyak warga berkerumun di lokasi kejadian. Ia kaget saat melihat kondisi Indra dalam kondisi luka bakar di sekujur tubuh.

Mang menjelaskan, Indra merupakan anak keempat dari lima bersaudara. Mereka bersaudara belum ada yang menikah dan tinggal dalam satu atap.

“Mereka belum ada yang nikah. Orang tuanya sudah meninggal semua. Mereka masih tinggal di rumah itu semua,” ucapnya.

Indra, kata Mang, tidak memiliki pekerjaan. Ia hanya membantu kakaknya yang membuka usaha warung.

“Gak kerja, nganggur dia. Paling bantu-bantu kakaknya belanja buat warung,” tuturnya.

Baca Juga:Indra Sugiarto Wijaya, Pria Paruh Baya di Senen Tewas Bakar Diri

Sebelumnya, Ketua RW 08 Arto mengatakan, kejadian bermula saat warga sedang Salat Jumat sekira puku 12.00 WIB. Saat itu, tiba-tiba Indra membakar dirinya di lantai dua rumahnya. Warga saat itu melihat kepulan asap membumbung tinggi dari rumah bertingkat dua tersebut.

Bahkan, warga sempat mengira asap itu merupakan kebakaran. Ternyata kepulan asap itu berasal dari tubuh Indra. Sekujur tubuhnya sudah terbakar. Arto yang saat itu sedang bekerja, mendapat telepon dari salah satu warganya yang melaporkan percobaan bunuh diri tersebut.

"Saya habis dengar laporan itu, langsung buru-buru pulang," kata Arto kepada Suara.com, saat ditemui lokasi, Jumat malam.

Arto mengaku, dia masih sempat berbicara dengan Indra. Arto juga sempat menanyakan penyebab Indra nekat membakar dirinya.

"Dia sempat bilang ke saya, 'Saya stres Pak RW' dia bilang gitu. Dia juga masih ngenalin saya," katanya.

Arto belum mengetahui bagaimana cara Indra membakar dirinya. Diduga Indra membakar diri menggunakan bensin.

"Kayanya sih pake bensin, tapi nggak tau dia beli bensinnya dimana," kata Arto.

Arto sendiri mengaku baru mendapat kabar dari pihak rumah sakit jika Indra meninggal dunia di rumah sakit usai mengalami masa kritis.

"Barusan saya dapat kabar yang bsrsangkutan meninggal dunia," katanya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini