SuaraJakarta.id - Korban prilaku barbar dari seorang pengendara Mitsubishi Pajero Hitam dengan nomor polisi B 1690 QH, Reynold Lumintang, resmi melaporkan kejadian itu ke polisi.
Reynold memilih menempuh jalur hukum lantaran mengalami kerugian baik materil maupun imateril.
“Saya melakukan pelaporan untuk tindakan bapak (berplat) QH ini yang tadi malam,” kata Reynold di Polsek Kelapa Gading, Senin (26/12/2022).
Adapun kerugian materil, kata Reynold, yang dialaminya berupa baret panjang di body sebelah kiri mobil Daihatsu Terios berwarna putihnya. Baret itu disebabkan buntut pengemudi berkepala plontos itu, menyerempet mobilnya.
Baca Juga:Pasca Rebut Piala Dunia, Lionel Messi Putuskan Bertahan di PSG Sampai 2024
“Kan setelah dia ngancam, bapak plat QH itu seperti menyerempet mobil saya. Jadi kaya sengaja ditabrakin gitu,” jelasnya.
Sementara untuk kerugian imateril, secara tidak langsung kejadian itu sudah membuat psikis anaknya sedikit terguncang.
Saat kejadian, kata Reynold, anaknya sedikit ketakutan lantaran melihat pelaku menacungkan senjata tajam, kemudian saat pelaku turun dari mobil dan menghampirinya, nada bicaranya saat itu sedikit keras. Sehingga kepala anaknya nya yang masih berusia 1,5 tahun masuk kedalam ketiak ibunya.
“Anak saya sempet ketakutan, tapi enggak sampai nangis. Dia sempat menyembunyikan kepala di ibunya,” kata Reynold.
Reynold berharap pohak kepolisian dapat segera memproses laporannya ini, dan menangkap pelaku. Ia penasaran soal alasan pelaku mengacungkan pisau kepada ia dan keluarga.
Baca Juga:Tes Psikologi: Apa Ketakutan Terbesar Anda? Kenali mereka untuk mengalahkan mereka
“Paling tidak kita tahu dulu maksud dan tujuan dia menodongkan pisau aja karena apa,” tandasnya.
Todongkan Pisau
Diberitakan sebelumnya, seorang pria pengendara Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 1690 QH, melakukan aksi “Bar-bar”. Pengendara berambut plontos merasa dirinya merupakan si paling jago lantaran menodongkan pisau ke pengendara lainnya, buntut berebut jalan.
Korban penodongan, Reynold Lumintang, menceritakan awal mula terjadinya peritiwa tersebut. Kejadian bermula, saat kedua pengendara melintas di jalan depan Mall Of Indonesia (MOI).
Reynold menuturkan, si paling jago tidak sabaran, ingin menyerobot jalurnya yang ingin masuk ke dalam tol.
“Saya udah kasih lewat depannya dia untuk ambil jalan saya, maksud saya gantian, saya masuk, tapi bapak ini maunya dia diduluin,” kata Reynold kepada Suara.com, Senin (26/12/2022).
Reynold menyebut, saat jalan pria plontos itu tidak senang. Dia mulai menembakan lampu jauh kemudian mulai memepet-mepet mobil Reynold.
“Saya ke kiri, dia ngikut ke kiri. Saya ke kanan dia ngikutin dari belakang ke kanan, sampe akhirnya dia ngejar-ngejar saya,” kata Reynold.
Reynold menuturkan, saat itu kondisi jalan tidak begitu padat meski masih ada kendaraan. Pelaku juga sempat menyalakan lampun strobo saat kejar-kejaran.
Hingga akhirnya di bundaran Boulevard Gading pelaku menodongkan pisau ke arahnya. Reynold menyebut saat itu dimobilnya sedang ada anak-istri, serta ayah dan adiknya. Namun pria itu seakan tidak perduli dan menacungkan senjata tajam yang dia bawa.
Dalam rekaman juga terlihat, ada seorang wanita di bangku penumpang depan mobil bang jago itu.
Bang jago ini sempat turun dari mobilnya, dan membentak Reynold. Ia menyebut jika Reynold tidak melihat jika dia telah memberikan sen kiri dan kanan.
“Lah kamu kan tadi nyalip-nyalip,” kata Reynold.
Peristiwa ini viral usai dibagikan Reynold di sosial medianya. Kemudian beberapa akun sosial media me-reposnya.