Usut Kasus Mayat Dibuang di Depan Kampus YARSI, Polisi Sebut Keterangan Saksi Berbeda-beda

"Kasus ini masih kami dalami," kata Komaruddin.

Erick Tanjung | Rakha Arlyanto
Senin, 02 Januari 2023 | 14:14 WIB
Usut Kasus Mayat Dibuang di Depan Kampus YARSI, Polisi Sebut Keterangan Saksi Berbeda-beda
Ilustrasi mayat. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

SuaraJakarta.id - Aparat kepolisian masih mendalami kasus penemuan mayat pria tanpa identitas yang dibuang di depan Kampuas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Kasus ini masih kami dalami," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komaruddin saat dihubungi, Senin (2/1/2023).

Komaruddin menduga pria tersebut merupakan korban pembunuhan. Hingga kini sudah ada tiga saksi yang diperiksa polisi.

"Kami sudah periksa tiga orang saksi dan juga menginterogasi beberapa orang yang ada di TKP," jelas dia.

Baca Juga:Pesta Miras Saat Malam Tahun Baru Hingga Cekcok, Pemuda di Tanah Abang Tewas Ditusuk Pria Paruh Baya

Komaruddin menyampaikan pihaknya belum mengetahui secara detail kronologi kejadian tersebut, sebab keterangan yang disampaikan para saksi masih berbeda-beda.

"Keterangannya masih beda-beda, ini masih kita cek yang lebih akurat lagi," tuturnya.

Ada Luka di Dada dan Punggung

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang tidak diketahui identitasnya ditemukan tewas di depan Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Sabtu (31/12) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Tri Teguh menuturkan korban ditemukan dalam kondisi telungkup.

Baca Juga:Perdagangan Perdana IHSG Tahun 2023 Dibuka Melemah

"(Korban) telungkup pakai helm," ujar Teguh kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Teguh mengatakan seorang saksi sempat melihat jasad korban sengaja di buang sekitar lokasi.

"Ada saksi yang melihat dibuang mayat itu. Dia lihat dari Halte dekat YARSI. (Pelaku naik motor) korbannya boncengin di tengah," kata dia.

Dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menemukan ada dua luka tusuk di bagian tubuh korban.

"Ada luka tusuk di pinggang sama di dada," jelas Teguh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini