Mayat Pria yang Dibuang di Depan Kampus YARSI Jakarta Diduga Korban Begal, Ditemukan Dua Luka Tusuk

ut, Bernard menyebut barang-barang yang dibawa korban turut hilang diduga dicuri para pelaku.

Dwi Bowo Raharjo | Rakha Arlyanto
Senin, 02 Januari 2023 | 14:48 WIB
Mayat Pria yang Dibuang di Depan Kampus YARSI Jakarta Diduga Korban Begal, Ditemukan Dua Luka Tusuk
Ilustrasi pembegalan. [Foto: Batamnews.com]

SuaraJakarta.id - Aparat kepolisian menduga mayat pria berinisial KSD (27) yang dibuang di depan Kampus YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, merupakan korban pembegalan. Korban berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.

Alasannya, sepeda motor korban raib digondol oleh dua orang pelaku yang membuang mayat korban di depan Kampus YARSI.

"Ya kita duga ya. Kita tidak bisa pastikan, diduga begal. Karena memang motornya diambil sama pelakunya. Kita duga begal ya," ujar Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Saragih kepada wartawan, Senin (2/1/2023).

Bernard menjelaskan awalnya korban bertransaksi menjual ponsel dengan seseorang di sebuah Mal Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. Sepulang dari PGC, korban diduga dibegal oleh dua orang pelaku.

Baca Juga:Lokasi Begal Wartawan di Flyover Sudirman Dikenal Kawasan Rawan Begal dan Jambret

"Jadi kemarin itu janjian sama orang di PGC. Mau jual handphone, ada yang mau beli, diantar. Setelah diantar sudah transaksi, dia balik. Mau balik itu, di jalan itulah (korban dibegal)," jelas Bernard.

Lebih lanjut, Bernard menyebut barang-barang yang dibawa korban turut hilang diduga dicuri para pelaku.

Ada Luka Tusuk di Dada

Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Tri Teguh menuturkan korban ditemukan dalam kondisi telungkup.

"(Korban) telungkup pakai helm," ujar Teguh kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Baca Juga:Cerita Apes Bocah Cipayung Jadi Korban Begal Jalanan, Sempat Diintimidasi 'Pak RT' Gadungan

Dari hasil penyelidikan sementara, pihak kepolisian menemukan ada dua luka tusuk di bagian tubuh korban.

"Ada luka tusuk di pinggang sama di dada," jelas Teguh.

News

Terkini

Ada dua jenis efek yang ditawarkan pada layanan urun dana, yakni saham syariah dan sukuk.

Lifestyle | 15:01 WIB

Inspect Auto lebih unggul dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau.

Lifestyle | 14:26 WIB

Pendidikan dan kesehatan menjadi fokus SiCepat dalam programnya kali ini.

News | 19:35 WIB

Adapun bagian tubuh yang hilang dari mayat korban mutilasi tersebut yaitu kepala dan kakinya

News | 15:23 WIB

Umar ditetapkan sebagai DPO atas laporan polisi: LP/52-a/XII/2015/Papua/Res Paniai, tanggal 20 Desember 2015 terkait kasus penganiayaan.

News | 13:47 WIB

Inisial kelima terduga teroris itu yakni ZA, KB, AF, MA, dan RAM.

News | 11:38 WIB

Arch:ID merupakan perhelatan yang paling ditunggu para arsitek di Indonesia.

News | 11:36 WIB

Terpidana dinyatakan sah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan dijatuhkan pidana penjara 4 tahun dan pidana denda Rp 200 juta.

News | 22:10 WIB

Kecelakaan maut pesepeda wanita itu terjadi di Villa Bintaro Regency, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tagsel), sekitar pukul 07.45 WIB.

News | 21:49 WIB

Polisi masih melakukan pengembangan terhadap motif penusukan terhadap juru parkir ini.

News | 21:37 WIB

Heru juga meminta mereka untuk mempercantik ibu kota karena akan ada ASEAN.

News | 21:27 WIB

Bisnis di Asia Tenggara benar-benar berada di garis depan perubahan iklim.

News | 16:50 WIB

Dengan begitu, nasabah Henan dapat memilih produk hewan kurban terbaik yang dibina Baznas.

News | 16:36 WIB

Pemerintah perlu mempertegas aturan yang melarang peredaran pakaian bekas impor.

News | 14:50 WIB

Saat itu, korban dianiaya di parkiran mal di Tangerang di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

News | 19:15 WIB
Tampilkan lebih banyak