Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan denhan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan, dengan ancaman lima tahun penjara. Dua orang pemuda terlibat duel berujung pertumpahan darah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (4/1/2023).
Seorang petugas TPU Kemanggisan, Endang Sunandar (37) mengatakan, kejadian bermula saat dirinya sedang bersih-bersih lantaran di TPU tersebut ada pemakaman. Saat itu, Endang yang sedang bersih-bersih dekat pintu masuk pemakaman melihat, dua pemuda melaju dengan menggunakan dua sepeda motor melintas dengan penuh kecepatan.
“Ada dua motir masuk TPU ngebut. Saya diemin aja,” kata Endang saat ditemui di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (4/1/2023).
Tidak lama kemudian, rekannya datang menghampirinya. Membawa kabar jika di pojokan kuburan sedang ada orang yang duel. Bahkan, rekannya juga mengatakan jika salah satu dari orang tersebut bersimbah darah.
Baca Juga:Ayah Penganiaya Anak Kandung di Apartemen Kawasan Tebet Penuhi Panggilan Polisi
Mendengar kabar tersebut, Endang langsung menuju lokasi yang dijadikan pelaku untuk berduel. Saat itu Endang sudah melihat salah seorang pelaku bersimbah darah akibat luka tusuk dibagian leher.
“Saya ngeliat tuh, korban saat itu udah berdarah lehernya. Dia minta tolong,” katanya.
Ia juga melihat, pelaku penusukan saat itu sempat membuang pisau yang dipergunakan oleh pelaku dalam duel tersebut. Endang juga mengatakan, saat itu pelaku sempat ingin melarikan diri. Namun saat itu kunci motornya hilang, sehingga warga dapat menahannya.
“Saya sempet lihat dia buang pisau, kayak pisau dapur gitu. Pelaku juga tadinya mau kabur, tapi karena kuncinya hilang makanya dia gak bisa kabur,” ungkapnya.
Endang menyebut, peristiwa ini lantaran senioritas ditempat kerja. Diketahui pelaku dan korban satu tempat kerja. Korban penusukan diduga merupakan junior dari pelaku.
Baca Juga:Diduga Gegara Masalah Kerja, Dua Pria Terlibat Duel Berdarah di Kuburan Kemanggisan Jakbar
“Senioritas. Jadi senior itu nyuruh yang junior ngapain. Mungkin gak seneng atau gimana. Akhirnya duel,” ucapnya.