SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan soal pentingnya penggunaan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Ia menyebut sistem ini juga bermanfaat bagi aparat yang mengatur lalu lintas di jalan.
Syafrin menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), 70 persen penyumbang polusi udara di Jakarta adalah kendaraan bermotor.
Para petugas yang mengatur lalu lintas memiliki potensi tinggi terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Hal ini disampaikan Syafrin saat rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Selasa (24/1/2023).
Baca Juga:Sumsel Bakal Tambah 52 ETLE Pada Tahun 2023, Ini Lokasinya
"Kita pahami petugas kami, semakin banyak di lapangan akan terpapar polusi udara. Semakin lama petugas di jalan terpapar ISPA," ujar Syafrin dalam paparannya.
Tak hanya ISPA, Syafrin menyebut polusi udara juga bisa mengakibatkan gangguang sistem reproduksi atau mandul yang mengakibatkan sulitnya memiliki keturunan. Ia menyebut bisa saja beberapa petugas yang selalu terpapar udara kotor sudah mengalaminya.
"Mungkin banyak anggota Dirlantas yang sekarang sulit memiliki keturunan bisa jadi, itu ada penliitianya," ucapnya.
Tak hanya mandul, ia juga meyakini ada juga kasus petugas lalu lintas yang pada akhirnya meski bisa memiliki anak namun ada kekurangan karena dampak polusi udara.
"Kalau pun ada keturunan biasanya ada kelainan dari sang anak, entah kecerdasannya tidak mengikuti ibunya, biasanya kan kecerdasan mengikuti ibu," tuturnya.
Baca Juga:Ditlantas Polda Sumsel Terapkan Tilang ETLE di Kabupaten dan Kota Wilayah Hukumnya
Dalam kesempatan itu, Syafrin juga menjelaskan soal berbagai keuntungan lain penerapan ETLE. Mulai dari pendataan yang lebih akurat, efisiensi petugas, mengurangi pelanggaran lalu lintas, hingga memudahkan menarik denda tilang.
Karena itu, ia meminta Komisi B DPRD DKI mendukung program ini dan bahkan menambah titik penerapan ETLE.
"Itu paling tidak empat manfaat dan mendorong adanya pertambahan ETLE," katanya.