PT Pos Indonesia Jalin Kerja Sama dengan BSG Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah dan Biller

Pada 2022, PT Pos Indonesia tercatat sebagai mitra dengan jumlah transaksi terbanyak, yakni sebanyak 7.882 transaksi dengan total transaksi mencapai Rp7,8 miliar.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Selasa, 24 Januari 2023 | 14:58 WIB
PT Pos Indonesia Jalin Kerja Sama dengan BSG Tingkatkan Penerimaan Pajak Daerah dan Biller
PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG). (Dok: Pos Indonesia)

SuaraJakarta.id - PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah dan biller.

Kerja sama ini akan menambah sharing biller melalui peningkatan layanan Sistem Online Payment Point (SOPP Pos) dan kebutuhan jangka panjang Bank SulutGo, yaitu meningkatkan transaksi BSG digital guna membantu optimalisasi PAD melalui transaksi pemerintah daerah. Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) telah dilakukan di Kantor Pusat Bank SulutGo, Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, (20/1/2023).

Pada penandatanganan MoU tersebut hadir perwakilan dari PT Pos Indonesia, yaitu Komisaris PT Pos Indonesia Maninga Dayan Situmorang, Direktur Human Capital Management Tonggo Marbun, Senior Vice President of Sales and Marketing, Kiagus Muhammad Amran, Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia Hendra Sari, Executive Vice President Regional VI Sulawesi Ronald Siahaan, serta General Manager PT Pos Indonesia Cabang Utama Manado Alex Nitalesy. Sementara Bank SulutGo diwakili oleh Direktur Utama Revino Pepah dan jajaran direksi.

"MoU ini adalah menyepakati nota kesepahaman antara Bank SulutGo dengan Pos Indonesia. Kalau secara umum tentang pembukaan dan pengembangan layanan penerimaan pajak daerah dan biller lainnya. Lebih spesifik lagi, di pajak daerah ada beberapa yang sudah jalan, antara lain pajak kendaraan bermotor dengan Samsat atau Bapenda Provinsi, pajak daerah PBB dengan Dispenda, kemudian barang kali nanti ada pajak lainnya seperti pajak restoran," kata Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia, Tonggo Marbun.

Baca Juga:Tak Cuma Lebih Mudah, Digitalisasi Kesehatan Bisa Hemat Biaya Rumah Sakit Hingga Rp2 Miliar

Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Kantor Pusat Bank SulutGo, Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, (20/1/2023). (Dok: Pos Indonesia)
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Kantor Pusat Bank SulutGo, Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat, (20/1/2023). (Dok: Pos Indonesia)

Direktur Utama Bank SulutGo, Revino Pepah, menyambut baik kerja sama dengan PT Pos Indonesia. Terlebih dengan jaringan terbesar dan tersebar di seluruh Nusantara yang dimiliki PT Pos Indonesia akan memudahkan nasabah Bank SulutGo dalam mengakses pembayaran pajak daerah dan billing. "Dengan adanya kerja sama ini kita dapat menumbuhkan ekosistem bisnis secara bersama sehingga akan berdampak sistematis kepada seluruh nasabah. Nasabah pun dapat mengakses pembayaran pajak daerah dan billing lainnya di 4.500 outlet Kantorpos," kata Revino Pepah.

Pada 2022, PT Pos Indonesia tercatat sebagai mitra dengan jumlah transaksi terbanyak, yakni sebanyak 7.882 transaksi dengan total transaksi mencapai Rp7,8 miliar. Adapun Bank SulutGo mendapatkan keuntungan free base income senilai Rp1.500 per transaksi.

"Harapan kami ke depan agar masyarakat semakin sadar akan efektivitas dan efisiensi penggunaan fasilitas bayar seperti ini," kata Revino Pepah. Diharapkan dengan kerja sama antara Pos Indonesia dan Bank SulutGo akan lebih menumbuhkan ekosistem bisnis secara bersama, sehingga berdampak sistematis kepada seluruh nasabah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak