SuaraJakarta.id - Seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta pengganti Marullah Matali yang dicopot Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono masih berlanjut. Saat ini, tersisa enam pejabat memperebutkan kursi Pegawai Negeri Sipil (PNS) nomor satu di Ibu Kota itu.
Hal ini diketahui berdasarkan Pengumuman Nomor 3 Tahun 2023 tentang Hasil Tes Manajerial dan Sosiokultural (Assesment) Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta yang disanpaikan panitia seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi madya Pemprov DKI Jakarta.
"Panitia seleksi terbuka telah menetapkan bahwa nama-nama yang dinyatakan lulus tes manajerial dan sosiokultural," demikian kata Sekjen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro selaku ketua panitia seleksi dalam pengumumannya, dikutip Kamis (26/1/2023).
Dari enam PNS yang lolos, lima di antaranya merupakan pejabat Pemprov DKI. Sementara satu sisanya Pejabat dari Pemprov Bali.
Baca Juga:Usai Gagal di Zaman Anies, Sigit Wijatmoko Juga Gugur Ikut Seleksi Sekda DKI di Era Heru Budi
Berikut ini peserta seleksi jabatan Sekda DKI yang lolos tes manajerial dan sosiokultural:
- Benni Aguscandra (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu DKI Jakarta)
- Dhany Sukma (Wali Kota Jakarta Pusat)
- Isnawa Adji (Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta)
- Joko Agus Setyono (Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali)
- Michael Rolandi Cesnanta Brata (Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah DKI Jakarta)
- Syaefuloh Hidayat (Inspektur DKI Jakarta)
Dalam tes manajerial dan sosiokultural, satu Pejabat Pemprov DKI tidak lolos, yakni Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda DKI Jakarta, Bayu Meghantara.
Keenam peserta lelang jabatan Sekda DKI yang lolos akan mengikuti wawancara dengan panitia seleksi pada hari ini. Targetnya, pengumuman akhir hasil lelang jabatan Sekda DKI Jakarta digelar 2 Februari 2023.