Dikejar Target RUPTL, ITF Sunter Ditarget Mulai Dibangun November 2023

Nagwa menyebut saat ini pihaknya belum juga melakukan konstruksi. Sebab, pemilihan mitra kontraktor juga belum rampung dilakukan

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 02 Februari 2023 | 14:03 WIB
Dikejar Target RUPTL, ITF Sunter Ditarget Mulai Dibangun November 2023
ILUSTRASI: Petugas PPSU melakukan pengecatan ‘Kampung Warna Warni’ di kawasan Danau Sunter, Jakarta, Jumat (23/3).

SuaraJakarta.id - PT Jakarta Konstruksi Lestari (KSL) menargetkan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter segera dilaksanakan pada bulan November 2023 mendatang. Hal ini perlu dilakukan lantaran sudah mepet dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) nasional.

PT KSL merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Pembangunan ITF sendiri saat ini sudah mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 untuk akselerasi pembuatan fasilitas pengolahan sampah itu.

"Kami harus melaksanakan konstruksi (ITF Sunter) sebelum akhir November (2023) karena ada target RUPTL nasional yang harus kami capai sebelum 2026," ujar Direktur PT KSL Nagwa Kamal kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Nagwa menyebut saat ini pihaknya belum juga melakukan konstruksi. Sebab, pemilihan mitra kontraktor juga belum rampung dilakukan.

Baca Juga:Sudah Disentil Jokowi, Proyek ITF Sunter Jakarta Utara Masih Mandek

"Di mana kami sedang dalam proses klarifikasi dan sedang do diligent," tuturnya.

Jika sudah jadi, kata Najwa, ITF akan memberikan dampak positif yang besar bagi pengolahan sampah di Jakarta. Sebab, kapasitas sampah yang mampu diolah menjadi energi mencapai 2.200 ton per hari.

Ia melanjutkan, Jakpro memang menerima penugasan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengubah sampah menjadi energi.

"Jakpro menerima penugasan untuk melakukan waste to energy untuk mengelola sampah. Untuk ITF Sunter di 2.200 ton per day di daerah Jakarta Utara," pungkasnya.

Sebelumnya, pengerjaan fasilitas pengolahan sampah, Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter masih belum ada perkembangan. Padahal, proyek ini sudah disentil oleh Presiden Joko Widodo agar segera dikerjakan.

Baca Juga:Soroti ITF Sunter dan Sodetan Ciliwung, Jokowi Bakal Lakukan Peninjauan Langsung ke Lokasi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, perkembangan terakhir pada awal Oktober 2022, BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pihak yang mengerjakan masih melakukan penjajakan kepada calon investor. Hingga saat ini, pihak Jakpro masih juga belum mendapatkan mitra.

"Kalau progres ITF, memang, saya cuma bisa katakan masih sama dengan sebelumnya. Jadi, Jakpro untuk di Sunter, seperti yang disampaikan Bapak Presiden, itu masih dalam proses mencari mitranya," ujar Asep kepada wartawan, Selasa (3/12/2022).

Kendati demikian, Asep berharap Jakpro bisa segera mendapatkan investor pada akhir bulan ini setelah sudah molor berkali-kali.

Apalagi, Pemprov DKI telah mengalokasikan penyertaan modal daerah (PMD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada Jakpro sebagai modal awal pembangunan ITF Sunter.

"Insyaallah, saya simak dari teman-teman Jakpro, di akhir Januari ini, mereka baru akan mendapatkan mitra terpilihnya. Nah, kemudian nanti ada proses lagi oleh mitra terpilih, menyusun lagi perjanjian kerja samanya, termasuk hal-hal lain yang menjadi ketentuan dari Jakpro kepada calon mitranya," imbuhnya.

Berita Terkait

"Jadi dimasukkan ke dalam kotak, terus diikat di dalam kotak, di dalam kardus dibawa menggunakan motor, dibuang di TKP kedua (kolong Tol)."

news | 16:35 WIB

Agar kemacetan DKI Jakarta bisa diurai, ini daftar u-turn yang akan ditutup.

metro | 10:05 WIB

RDF Plant merupakan fasilitas pengolahan sampah yang menghasilkan energi tambahan pengganti batu bara.

news | 14:25 WIB

"Pelaku sedang kami lakukan pemeriksaan."

news | 21:12 WIB

Nazirwan juga menambahkan berdasarkan informasi yang diterima di lapangan, ada korban atas musibah kebakaran di ruko yang memiliki tiga lantai tersebut.

news | 14:32 WIB

News

Terkini

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

News | 22:03 WIB

Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda mengatakan, dalam aksinya, kedua pelaku itu mengancam korban menggunakan sebilah celurit.

News | 21:33 WIB

Warga digegerkan dengan penemuan mayat wanita dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/5/2023).

News | 21:31 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:45 WIB

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, tersangka melakukan konvoi sembari menenteng celurit lantaran ingin mencari lawan tawuran.

News | 19:27 WIB

Banyak kegiatan yang dihadirkan dalam acara ini salah satunya adalah membuat ombre look.

Lifestyle | 18:13 WIB

Menjadi korban jambret HP saat akan membeli makan pada Sabtu siang (27/5/2023).

News | 17:26 WIB
Tampilkan lebih banyak