Geledah Rumah Terduga Teroris Jaringan NII di Sunter, Densus 88 Amankan Laptop hingga Buku Tabungan

"Hasil pemberitahuan Densus 88 bahwa yang bersangkutan ditangkap di sekitar tempat kerjanya, persisnya saya kurang tahu," kata Sidik.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 21 Januari 2023 | 06:00 WIB
Geledah Rumah Terduga Teroris Jaringan NII di Sunter, Densus 88 Amankan Laptop hingga Buku Tabungan
Ilustrasi Densus 88. [Antara/Rony Muharrman]

SuaraJakarta.id - Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Jakarta dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Salah satunya berinisial AS (26), warga RW 03 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pada Jumat (20/1/2023) pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Densus 88 menggeledah rumah AS yang diduga terlibat jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Ketua RW setempat, Tubagus Sidik Jaya Permana mengatakan, penggeledahan hanya berlangsung sekitar 30 menit yang turut disaksikan RW dan RT setempat.

Dalam penggeledahan itu, Densus 88 mengamankan sejumlah barang. Salah satunya laptop.

Baca Juga:Densus 88 Tangkap 1 Terduga Teroris di Tangsel, Eks Anggota Kelompok Organisasi Terlarang Cabang Condet

"Saat keluar rumah, tampak satu unit laptop, alat penyimpanan data (USB), buku rekening tabungan, dan sejumlah berkas juga ikut dibawa dari dalam rumah terduga pelaku. Tidak ada senjata (api)," kata Sidik, dikutip dari Antara.

Sidik mengatakan, saat penggeledahan, terduga teroris AS tidak ikut.

Menurut Sidik, polisi juga menyerahkan satu unit motor yang dibawa AS saat berangkat bekerja di toko makanan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Orangtua AS pun sempat kaget karena sepeda motor tersebut bisa ada di polisi, mendapat petunjuk terkait penangkapan AS dari Surat Perintah Kepolisian dan Surat Izin Penggeledahan.

"Hasil pemberitahuan Densus 88 bahwa yang bersangkutan ditangkap di sekitar tempat kerjanya, persisnya saya kurang tahu," kata Sidik.

Baca Juga:BREAKING NEWS: Densus Ringkus 2 Anggota FPI DPO Kasus Teroris

Menurut Sidik, AS sudah lama tinggal di wilayah tersebut. Namun kurang bersosialisasi dengan warga sekitar karena cenderung pendiam.

"Kalau hasil saya bicara dengan keluarganya bahwa kalau pulang kerja yang bersangkutan juga jarang ngobrol dengan orangtuanya karena pulangnya malam," kata Sidik.

Menurut Sidik, AS alias Aris hanya tinggal bersama orangtuanya di rumah tersebut.

Dia mengatakan, Densus 88 menyebut terduga teroris AS bisa saja dikembalikan ke keluarganya kalau tidak terbukti terlibat dalam jaringan tertentu berdasarkan hasil pemeriksaan.

Sehingga peristiwa penangkapan tersebut belum dulu disampaikan ke tetangganya untuk menjaga perasaan orangtua AS.

"Kasihan orangtuanya sudah lanjut usia," kata Sidik menandaskan.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut, ada tiga terduga teroris berasal dari dua jaringan berbeda, masing-masing berinisial AS, ARH dan SN, yang ditangkap pada Jumat.

"Tersangka AS ditangkap di wilayah Jakarta Utara," ucap Ramadhan.

Kemudian ARH ditangkap di wilayah Jakarta Selatan, dan SN ditangkap di Tangsel.

Ramadhan menjelaskan, AS diduga terlibat dalam jaringan teroris NII.

"Sedangkan tersangka ARH dan SN adalah buronan masuk daftar pencarian orang (DPO)," katanya.

ARH dan SN, kata Ramadhan, masuk DPO penangkapan tindak pidana teroris pada Maret 2021.

Menurut informasi yang diterima, ARH dan SN diduga berasal dari kelompok Front Pembela Islam (FPI) cabang Condet.

Berita Terkait

"Jadi dimasukkan ke dalam kotak, terus diikat di dalam kotak, di dalam kardus dibawa menggunakan motor, dibuang di TKP kedua (kolong Tol)."

news | 16:35 WIB

Agar kemacetan DKI Jakarta bisa diurai, ini daftar u-turn yang akan ditutup.

metro | 10:05 WIB

Pria itu diketahui baru bekerja selama tiga hari di tempat pembuatan roti milik Pondok Pesantren Putri Huurun Iin.

video | 15:45 WIB

"Densus 88 Antiteror menangkap dua tersangka teroris di wilayah Jawa Timur."

news | 13:57 WIB

Sosok terduga teroris YR ditangkap di Kota Malang oleh Densus 88.

news | 11:48 WIB

News

Terkini

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

News | 22:03 WIB

Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda mengatakan, dalam aksinya, kedua pelaku itu mengancam korban menggunakan sebilah celurit.

News | 21:33 WIB

Warga digegerkan dengan penemuan mayat wanita dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/5/2023).

News | 21:31 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:45 WIB

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, tersangka melakukan konvoi sembari menenteng celurit lantaran ingin mencari lawan tawuran.

News | 19:27 WIB

Banyak kegiatan yang dihadirkan dalam acara ini salah satunya adalah membuat ombre look.

Lifestyle | 18:13 WIB

Menjadi korban jambret HP saat akan membeli makan pada Sabtu siang (27/5/2023).

News | 17:26 WIB
Tampilkan lebih banyak