Menurutnya, cekcok itu terjadi lantaran keduanya saling emosi.
"Dua-duanya sama-sama emosi," kata Mathoda saat dikonfirmasi, Rabu (8/2/2023).
Mathoda menerangkan, status Rusmono bukan guru pengajar melainkan guru piket dan penanggungjawab lantai 2 bangunan kelas.
"Dia petugas, guru piket dan penanggungjawab lantai 2. Dia nggak ngajar, hanya petugas lantai 2 yang mengawasi siswa," terang Mathoda.
Baca Juga:Viral Pria Mabuk Mengamuk Rusak Warung di Jatinegara, Polisi Turun Tangan
Kontributor : Wivy Hikmatullah