Selama acara tersebut, CDP juga memberikan apresiasi terhadap lima perusahaan di Asia Tenggara dalam daftar A-List (mendapatkan skor A) untuk transparansi dan aksi lingkungan mereka, termasuk perusahaan yang berbasis di Thailand CP ALL Pcl, Kasikornbank, Siam Cement, dan PTT Global Chemical, serta City Developments Limited yang berbasis di Singapura.
CDP dan IBCSD juga mengadakan diskusi multi-pihak yang dinamis mengenai perjalanan untuk membangun masa depan yang ramah bagi alam dan emisi nol bersih untuk Indonesia. Dimoderatori oleh Nur Maliki Arifiandi, Policy Engagement Manager CDP, panelis hadir antara lain Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan City Developments Limited.
CDP didirikan pada tahun 2000 yang bertujuan untuk memelopori pelaporan lingkungan perusahaan dengan ambisi mendorong pasar modal dengan menjadikan pelaporan lingkungan dan manajemen risiko sebagai norma bisnis baru. Saat ini CDP memiliki kantor regional dan mitra lokal yang tersebar di 50 negara, termasuk China, India, Jepang, dan Singapura kantor pertama di kawasan Asia Tenggara yang dibuka pada tahun 2022. Saat ini terdapat perusahaan, kota dan pemerintah daerah di lebih dari 90 negara melakukan pelaporan dampak lingkungan melalui CDP setiap tahunnya, termasuk lebih dari 6.000 perusahaan di seluruh wilayah Asia Pasifik.
Di Asia Tenggara, CDP telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Moneter Singapura (MAS), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk mendorong pelaporan dan tindakan lingkungan dari sektor swasta.
Baca Juga:Kenali 4 Jenis Alergi yang Bisa Menjangkit Hewan Peliharaan Anda di Rumah