Viral Protes Soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal, Dishub DKI Minta Warga Gunakan Parkiran Resmi

Dishub DKI Jakarta meminta pengunjung masjid terbesar di Indonesia itu, diminta menggunakan kantong parkir resmi.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 15 Mei 2023 | 18:45 WIB
Viral Protes Soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal, Dishub DKI Minta Warga Gunakan Parkiran Resmi
Viral juru parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal mematok tarif Rp10 ribu. (tangkapan layar/ist)

SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meminta masyarakat tidak menggunakan jasa parkir liar yang berada di sekitar kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mewakil Pemprov DKI Jakarta, Dishub meminta pengunjung masjid terbesar di Indonesia itu, diminta menggunakan kantong parkir resmi.

Hal ini dikatakan oleh Kasatpel Dinas Perhubungan (Dishub) Sawah Besar Afif menanggapi video di media sosial soal pengunjung yang protes dengan tarif parkir liar yang dipatok Rp10 ribu. Ia menyebut Istiqlal sudah memiliki kantong parkir dengan kapasitas besar.

"Sebenarnya sudah ada parkir mobil dan sepeda motor di dalam kawasan masjid istiqlal, bahkan ada basement," ujar Afif saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Ia pun menyatakan juru parkir (jukir) sekitaran atau di luar masjid bukanlah bagian dari Dishub DKI. Bahkan, sudah terdapat larangan memarkirkan kendaraan, khususnya pada bagian trotoar.

Baca Juga:Viral Getok Tarif Parkir Rp10 Ribu ke Pemotor, Jukir Liar di Kawasan Masjid Istiqlal Diburu Polisi

Namun, yang terjadi adalah masyarakat malah terus memarkirkan kendaraan bermotornya di parkiran liar.

"Kadang pengunjungnya aja nggak mau repot masuk parkir ke dalam area masjid," tuturnya.

Karena itu, ia meminta masyarakat yang berkunjung ke Istiqlal untuk mematuhi aturan dan memarkirkan kendaraannya di parkiran resmi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas agar dilakukan pejagaan demi mencegah jukir liar.

"Untuk antisipasinya, berkoordinasi dengan Polsek dan Satpol PP untuk dilakukan penertiban dan penjagaan dilokasi oleh petugas," pungkasnya.

Sebelumnya, beredar di media sosial seorang warga memprotes tarif parkir liar di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat yang dipatok juru parkir (jukir) sebesar Rp10 ribu. Besaran tarif itu dianggap terlalu besar hanya untuk sekadar salat di masjid.

Baca Juga:Viral Jemaah Protes Parkir Liar di Masjid Istiqlal Dipatok Rp10 Ribu, Jukir: Kalau Gak Ikhlas, Gak Usah Rekam Video

Dalam video yang diunggah akun instagram @lensa_berita_jakarta, terlihat warga yang protes menunjukan lokasi parkir liar tepat di depan Masjid Istiqlal. Ia menunjukan motor yang parkir beserta sejumlah jukir yang menjaga.

"Parkiran di istiqlal satu motor Rp 10 ribu. Tolong ditindak. Di (depan Masjid) Istiqlal," ujar perekam video, dikutip Senin (15/5/2023).

Melihat aksi pemrotes merekam video, para jukir sempat naik pitam. Salah seorang jukir meminta agar pria itu tak usah merekam video.

'Ya sudah kalau nggak mau ngasih. Nggak usah video-video. Kalau nggak ikhlas nggak usah," kata jukir itu.

Mendengar perkataan jukir liar itu, pemrotes tak peduli dan tetap melanjutkan tindakan merekam video. Ia menganggap hal ini dilakukan demi kepentingan umat.

"Nggak ini buat umat semua. Masa buat salat Rp 10 ribu parkiran," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini