Jadi Bupati, Bocah Ini Disodori Berkas Mas Dhito

Dengan menyodorkan surat, Mas Dhito menirukan gaya jajarannya.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Senin, 24 Juli 2023 | 08:50 WIB
Jadi Bupati, Bocah Ini Disodori Berkas Mas Dhito
Dok: Pemkab Kediri

SuaraJakarta.id - Bocah kelas 8 SMPN 2 Pare, Gradner Efraim Ben Sairia mendapatkan keberuntungan bisa merasakan menjadi Bupati Kediri. Momen itu terjadi saat dirinya menginap di Pendopo Panjalu Jayati. Mulanya, Efraim bersama seluruh teman satu kelasnya memenuhi ajakan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk mencoba menginap di rumah dinas bupati, Sabtu (22/7/2023)

Saat bertemu Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, anak-anak ini diajak untuk melihat ruang kerja bupati yang gemar mengendarai vespa itu. Di dalam ruang kerja, 33 siswa itu mendapatkan kesempatan untuk duduk di kursi bupati sekaligus mengabadikan momen langka itu dengan sang empunya kursi.

Mendapatkan giliran berfoto, Efraim justeru bisa merasakan bagaimana hari-hari Mas Dhito mengurus berkas kepemerintahan. Dengan menyodorkan surat, Mas Dhito menirukan gaya jajarannya. Sedangkan Efraim duduk berlagak jadi Bupati Kediri.

“Pak Bupati setuju apa tidak kira-kira kalau ada agenda ini?” tanya Mas Dhito pada bupati cilik itu.

Baca Juga:Ajak Putrinya Melihat Lomba Daur Ulang, Mbak Cicha Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Minim Sampah

“Setuju, agenda ini hanya dilakukan sekali,” kata Bupati Efraim.

“Nggeh, monggo diparaf Pak Bupati,” minta Mas Dhito.

Efraim terlihat sedikit grogi berada di kursi kerja orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu. Pun demikian dirinya merasa senang sekaligus bangga karena tidak semua orang bisa mengalami hal serupa.

Ketua Kelas 8A itu tak menyangka bahwa dirinya bisa menjadi bupati. Bahkan dia menyebutkan kejadian itu tak dapat diulangi untuk kedua kalinya.

“Wah sangat senang sekali bisa menjadi orang pertama di Kabupaten Kediri,” katanya.

Baca Juga:Bupati Kediri Kunjungi Warga ODGJ di Sanggar Kesehatan Jiwa Baitul Latifa

Di sisi lain, Efraim juga menyadari bahwa tidak mudah menjadi sosok Mas Dhito. Pasalnya, menjadi Bupati Kediri harus bertanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai persoalan.

Oleh karenanya, untuk saat ini Efraim lebih memilih menjadi ketua kelas dan fokus belajar saja. Menurutnya, lebih gampang mengatur teman-teman satu kelas ketimbang satu kabupaten.

“Sementara tak jadi siswa dulu, ternyata jadi Mas Bupati (Mas Dhito) itu sulit. Aku tak ngurus arek-arek (satu kelas) ae,” katanya dengan polos.

Sebelumnya, Mas Dhito mengunjungi sekolah Efraim dan mempersilakan siswa kelas tersebut untuk menginap di Pendopo Panjalu Jayati.

Kunjungannya pada Selasa 30 Mei 2023 lalu ke sekolah tersebut merespon surat pribadi yang ditujukan kepadanya melalui instagram.

Surat tersebut ternyata merupakan materi pembelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan oleh sang guru, Yuni Kuswidarti.

Dalam surat tersebut menyoroti berbagai hal, salah satunya kondisi pendidikan hingga lingkungan.

“Nanti setelah ujian ya, nanti bisa lihat ruang kerja bupati, ruang video converence, tempat bupati menerima tamu,” kata Mas Dhito.

REKOMENDASI

News

Terkini