SuaraJakarta.id - Kompetisi Liga 3 Regional 2023/2024 akan segera dimulai pada Bulan November 2023 mendatang. Ketua Umum Persedikab Kediri, Hanindhito Himawan Pramana ternyata telah melakukan berbagai seleksi. Hal tersebut disampaikan Manajer Persedikab Kabupaten Kediri, Dentama Ardiratna pada Rabu (4/10/2023).
Dari formasi tim yang didapatkan, pihaknya menyebutkan 80 persen pemain tim berjuluk Bledug Kelud tersebut berasal dari Kediri.
“Sekitar 20% lainnya mempertahankan pemain luar Kediri yang tahun kemarin tertunda berkompetisi,” jelas Denta.
Pihaknya menuturkan, masih akan mengisi kekosongan pemain dengan memantau turnamen sepak bola yang digelar di Kediri seperti Piala Bung Karno yang rencananya dalam waktu dekat akan digelar. Seleksi Persedikab ini, lanjutnya, telah berjalan sejak 15 September 2023. Kemudian pada 1 Oktober pemain sudah masuk dalam mes Bledug Kelud untuk menjalani pemantaban tim.
Baca Juga:Stok Darah Aman, Mas Dhito Ajak Masyarakat untuk Rutin Donor
“Kurang 3 pemain saja, mungkin kita akan memantau di Piala Bung Karno,” urainya.
Lebih lanjut Denta menjelaskan, kondisi pemain telah siap untuk menghadapi kompetisi. Disisi lain, manajemen juga tengah mempersiapkan kebutuhan tim guna menghadapi panjangnya kompetisi. Seperti fasilitas ,perlengkapan, bis hingga kitmen.
“Sekarang pemain telah siap 90%. Manajemen, panpel, kitmen, bis telah siap,” tambahnya.
Terkait bergulirnya kompetisi Liga 3 Regional, pihaknya mengatakan bahwa pengumuman dilaksanakan Liga 3 di Bulan November 2023 resmi telah dirilis oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Jawa Timur. Untuk menyambut kembali bergulirnya liga 3 yang sempat tertunda di musim lalu itu, Beledug Kelud fokus mematangkan persiapan sembari menunggu pengarahan teknis dan tata pelaksanaan, serta pembagian grup oleh PSSI Jawa Timur.
“Nanti kick offnya Bulan November. Tinggal nunggu technical meeting dan drawing grup. Saat ini jajaran tim fokus untuk persiapan liga supaya lebih matang lagi,” pungkasnya.
Baca Juga:Hadapi El Nino, Bupati Kediri Instruksikan Jajarannya Genjot Produksi Beras