SuaraJakarta.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa melarang Cinta Mega, legislator yang kepergok main judi slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, untuk kembali didaftarkan menjadi calon anggota legislatif (caleg).
Menurut Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Dody Wijaya, wewenang untuk mendaftarkan Cinta Mega sebagai caleg berada di tangan partainya, dalam hal ini Partai Amanat Nasional (PAN).
Pihak KPU hanya menerima dan melakukan verifikasi pada nama yang disetorkan pada parpol untuk Daftar Calon Sementara (DCS) dan Daftar Calon Tetap (DCT).
"Itu terserah partai. Pencalonan ini kan sepenuhnya di partai politik," ujar Dody saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).
Baca Juga:Langkah PAN Terima Cinta Mega 'Judi Slot' Bikin PDIP Prihatin, Begini Pembelaan Waketum
Sebenarnya, masyarakat bisa saja mengadukan soal pelanggaran Bacaleg saat verifikasi BCS. Namun, saat ini proses tersebut sudah rampung.
"Masa tanggapan masyarakat kan sudah selesai ya pas DCS tanggal 19-28 agustus. Kalau nanti ada tanggapan atau aduan dari masyarakat kami akan tetap teruskan ke partai politik," tuturnya.
Karena itu, jika nantinya ada masyarakat yang ingin mengadukan soal pelanggaran judi slot yang dilakukan Cinta Mega, Dody menyebut pihaknya masih bisa menerima. Namun, keputusan mencalonkan atau tidak tergantung partai.
"Apakah partainya akan meninjau kembali mempertimbangkan kembali speenuhnya kami serahkan ke parpol," katanya.
Cinta Mega sebelumnya dikabarkan pindah partai ke Partai Amanat Nasional (PAN) setelah diberhentikan dari PDIP karena kasus bermain judi slot saat Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Baca Juga:PAN Yakin Cinta Mega Punya Kans Dipilih Rakyat Usai Ketahuan Main Judi Slot?
Kabar Cinta Mega menjadi Caleg PAN untuk DPRD DKI dibeberkan Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono.
- 1
- 2