Owner Toko Gelato Curhat Rugi Puluhan Juta, Ternyata Pegawai Ubah QRIS Jadi Milik Pribadi

Pegawai ini mengubah QR pembayaran toko menjadi miliknya sendiri.

Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 11 Oktober 2023 | 13:48 WIB
Owner Toko Gelato Curhat Rugi Puluhan Juta, Ternyata Pegawai Ubah QRIS Jadi Milik Pribadi
Pegawai Toko Gelato Ubah QRIS Jadi Milik Pribadi. Ilustrasi Gelato. (Pexels/Jeshoots)

SuaraJakarta.id - Sebuah video mengenai pengakuan pegawai toko gelato viral di media sosial. Pegawai itu mengaku telah mengubah pembayaran QRIS menjadi miliknya sendiri. Hal tersebut membuat pemilik salah satu toko gelato di Jakarta rugi puluhan juta rupiah.

Postingan video terkait pengakuan pegawai es krim gelato diunggah pertama kali oleh sang owner toko, @ristianaetenga melalui Instagram. Ia merasa bingung mengapa penjualan salah satu store menurun jauh dalam 3 bulan terakhir.

Ternyata oknum pegawai Aul** mengganti kode QR sehingga pembayaran QRIS mengarah ke akun pribadi miliknya. Kejadian itu berlangsung di gerai gelato yang ada pada Lippo Mall Puri.

Pemilik toko rugi Rp 45 juta karena ulah karyawannya sendiri. Ia merekam video pengakuan karyawan di toko gelato. "Oknum pegawai mengganti QR toko dengan QR pribadi. Pencurian sampai Rp 45 juta. QR yang di kasir diganti dengan QR pribadi dia. Makhluk-makhluk kayak gini," bunyi keterangan pada video. Karyawan bernama Aul** lantas mengakui semua perbuatannya.

Baca Juga:Curhat Rp 5 Juta Habis 3 Hari di Jakarta, Mantan Pacar Pemain Timnas Ini Tuai Pro dan Kontra

"Perkenalkan nama saya Aul**. Saya umur 19 tahun. Saya bekerja di Legato Gelato. Saya mengakui bahwa saya telah mengambil uang senilai Rp 45 juta, dengan nominal sehari Rp 500 ribu. Saya sudah mengambil uang sejak dari akhir Juli. Terhitung sudah 3 bulan," kata sang karyawan.

Postingan video yang dibagikan viral setelah ditonton jutaan kali dan memperoleh lebih dari seribu komentar. Pemilik toko es krim mengetahui modus oknum karyawan setelah perwakilan mereka berpura-pura menjadi pelanggan.

"Ternyata si Aul** ini ambilin cash yang masuk, customernya tetap dapet struk tapi dikasi struk yang dia reprint dari transaksi sebelumnya. Kalau yang mau bayar QR di HP dia, dia sudah siapin 2 QR, QR store & QR pribadi dia (padahal payment dengan QR itu selalu pakai yang di akrilik). Mind you di meja juga ada CCTV kasir, jadi memang berani banget aja anak ini. Jujur dari kejadian ini gue kecewa banget. Kecewa sama karyawan dan sama diri sendiri juga. Kadang tuh bukannya kita nggak percaya sama karyawan, tapi hal-hal kayak gini yang bikin kita jadi harus pukul rata was-was juga ke semua karyawan (termasuk yang jujur)," kata @ristianaetenga. Curhatan pemilik toko gelato ini mendapat beragam komentar dari netizen.

"Santai banget tampangnya. Kasih paham orang begini," kata @kev**h**tanto.

"Jangan dipecat karyawannya. Proses hukum biar jera," ungkap @ti**p*tri.

Baca Juga:Mudah Dehidrasi Gegara Panas Jakarta Poll! Warga Cengkareng: Panasnya Sama Kayak Erupsi Gunung Merapi

"Pro banget ini mah. Bisa segitu santai (emoticon terkejut)," balas @ma**auli**la**hi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini