SuaraJakarta.id - Tim kedokteran Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati masih berupaya memulihkan kondisi Nur Hikmah Fujianti (32) istri Hamzah Rusdi (58) yang ditemukan tewas bersama anaknya AQH berusia 11 bulan di rumah Jalan Balai Rakyat V, RT 06/RW 03, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto menyebut Nur masih dalam kondisi lemas karena diduga tidak makan berhari-hari.
"Jadi karena mungkin sudah beberapa hari tidak makan, kemudian kondisinya kita periksa HB (hemoglobin) rendah," kata Hariyanto kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
Hariyanto memperkirakan, Nur baru bisa dimintai keterangannya oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara beberapa hari ke depan.
"Kondisinya lemah, mungkin dalam berapa hari ini penyidik baru bisa meminta keterangan daripada istrinya," katanya.
Jasad Hamzah dan anaknya AQH ditemukan di rumahnya pada Sabtu (28/10/2023). Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan warga sekitar yang mencium bau busuk.
Saat masuk ke dalam rumah, warga melihat Nur dan anaknya A (4) dalam kondisi lemas. Nur kemudian menunjuk ke arah Hamzah sudah dalam kondisi meninggal dua bersama AQH.
Hariyanto mengungkap Hamzah dan AQH diduga meninggal dunia sejak seminggu yang lalu. Perkiraan ini merujuk pada kondisi jasad korban yang telah membusuk.
Kekinian, tim kedokteran forensik RS Polri masih melakukan autopsi terhadap kedua jasad korban. Autopsi dilakukan untuk mendalami penyebab pasti daripada kematiannya.
Baca Juga:7 Fakta Ayah-Anak Tewas Membusuk di Koja: Keluarga Tajir, Mirip Kalideres?