Jakarta Waspada Covid-19 Jelang Nataru, Dinkes DKI Minta Warga Ibu Kota Lakukan Ini

Meski belum perlu dilakukan pembatasan sosial, ia menyebut pemerintah masih tetap mengimbau untuk perilaku hidup sehat serta penggunaan masker.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 18 Desember 2023 | 15:04 WIB
Jakarta Waspada Covid-19 Jelang Nataru, Dinkes DKI Minta Warga Ibu Kota Lakukan Ini
Pejalan kaki memakai masker saat melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (7/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI meminta masyarakat mewaspadai terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Terlebih saat libur natal dan tahun baru (nataru).

Oleh karena itu, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila menganjurkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi booster hingga dosis kelima. Layanan vaksinasi itu tersedia di berbagai fasilitas kesehatan milik pemerintah.

"Libur aman dengan memastikan sdh mendapat 1 kali dosis tambahan atau booster," ujar Ngabila saat dikonfirmasi, Senin (18/12/2023).

Ngabila menegaskan, saat ini Covid-19 sudah terkategori sebagai endemi di Indonesia.

Baca Juga:Waspada! Covid-19 Di Jakarta Kembali Telan Korban, 2 Orang Meninggal Positif Corona

Meski belum perlu dilakukan pembatasan sosial, ia menyebut pemerintah masih tetap mengimbau untuk perilaku hidup sehat serta penggunaan masker.

"Lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor baik, hindari asap rokok," katanya.

Pemerintah saat ini belum menerapkan pembatasan layanan keseharan. Namun, situasi ini masih bisa ditangani dengan fokus pada penyediaan layanan vaksin dan imbauan protokol kesehatan.

"Semua layanan vaksinasi DKI Jakarta siap memberikan vaksinasi Covid-19 dosis kelima gratis untuk seluruh warga KTP Indonesia usia 18 tahun ke atas sesuai SE Kemenkes RI 15 Des 2023," ucap Ngabila.

"Fokus pemerintah saat ini melindungi kelompok rentan dengan melengkapi vaksinasi lima kali dan deteksi dini," pungkasnya.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Meroket di Jakarta, Naik 40 Persen dalam Dua Pekan

Sebelumnya, Ngabila menyebut angka penularan Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan belakangan ini. Bahkan, dalam sepekan terakhir ditemukan 271 kasus baru Covid-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini