SuaraJakarta.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI telah merampungkan logistik untuk keperluan Pemilu 14 Februari mendatang. Gudang penyimpanan yang tersebar di lima kota dan satu kabupaten telah menerima logistik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina. Pengiriman dilakukan secara bertahap dan telah selesai sejak 30 Desember 2023 lalu.
"Sudah diterima oleh pihak kabupaten/kota untuk logistik tahap satu termasuk bilik," ujar Nelvia kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, logistik yang disalurkan meliputi kotak suara, bilik suara, hingga tinta untuk tanda sudah mencoblos. Sebanyak 123.152 kotak suara sudah tersedia untuk TPS di Jakarta beserta cadangannya.
Baca Juga:Ditolak Setneg Pakai Wisma Atlet Kemayoran Jadi Gudang Logistik Pemilu, KPU DKI Pilih Opsi Kedua
Rinciannya, yakni 35.268 kotak suara di Jakarta Timur, 28.692 kotak suara di Jakarta Barat, 26.880 di Jakarta Selatan, 19.424 di Jakarta Utara, 12.532 di Jakarta Pusat, dan 356 di Kepulauan Seribu
Sedangkan untuk bilik pemungutan suara berjumlah 123.152 buah dan sebanyak 61.532 tinta untuk seluruh wilayah kabupaten/kota yang ada di DKI Jakarta.
Dengan demikian, KPU DKI menjamin kotak suara yang tersedia sudah sesuai prosedur dan siap digunakan untuk pesta demokrasi nanti.
Lebih lanjut, dalam pemenuhan logistik Pemilu, Nelvia menyebut pihaknya memegang prinsip 5T, yakni tepat jumlah, tepat kualitas, kemudian tepat waktu. Dengan demikian, tambahnya, pemilu bisa dilaksanakan secara baik agar sukses.
"Tidak ada kendala dalam proses pendistribusian logistik tahap satu," katanya.
Baca Juga:DPRD DKI Usulkan Wisma Atlet Jadi Gudang Logistik Pemilu 2024