"Mereka nggak pakai sajam, tapi ancam saya kalau nggak mau turun bakal dijatuhin dan diseret. Mau nggak mau saya turun dari motor, abis itu baru dia bawa motornya itu," katanya.
Andri mengaku, peristiwanya telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Laporan tersebut teregister dalm nomor LP/B/232/I/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 Januari.