Empat Pelajar SMK Diringkus Usai Bacok Siswa Sekolah Lain di Tanjung Duren, Ternyata Korban Salah Sasaran

Tak banyak basa-basi, para pelaku langsung mengepung korban, dan menyabetkan senjata tajam yang sebelumnya telah dipersiapkan seperti golok dan mistar.

Chandra Iswinarno | Faqih Fathurrahman
Kamis, 25 Januari 2024 | 03:00 WIB
Empat Pelajar SMK Diringkus Usai Bacok Siswa Sekolah Lain di Tanjung Duren, Ternyata Korban Salah Sasaran
Ilustrasi begal. (Suara/Iqbal)

SuaraJakarta.id - Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) nekat membacok seorang siswa di dekat SMK Yadika 2 Tanjung Duren, Jakarta Barat (Jakbar), Jumat (19/1/2024) lalu.

Namun, keempat orang ini salah sasaran saat melakukan aksinya

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Muhammad Aprino Tamara mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban berninisal DD (17) pulang sekolah bersama temannya FDA dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Baru keluar beberapa meter dari sekolahnya di SMK Yadika 2, korban langsung diadang empat pelaku. Keempatnya berinisial ZG (15), NAS (18), RR (17), dan TA (15).

Baca Juga:Terbukti Tawuran, KJP Dua Pelaku Pembacokan Pelajar di Grogol Petamburan Dicabut

Tak banyak basa-basi, para pelaku langsung mengepung korban, dan menyabetkan senjata tajam yang sebelumnya telah dipersiapkan seperti golok dan mistar.

"ZG langsung membacok lengan siku kiri korban menggunakan sebilah golok dan pelaku RR memukul motor korban menggunakan mistar hingga bagian depan motor korban pecah," jelas Aprino.

Setelah itu, korban dibawa rekannya menggunakan motor lansung tancap gas meninggalkan para pelaku. Namun, pelaku terus mengejar korban.

"Lalu ketika korban berhenti di tempat ramai, para pelaku berhenti mengejar korban. Kemudian korban kembali ke sekolahnya di SMK Yadika 2," ucap Aprino.

Korban langsung melaporkan peristiwa ini. Kemudian korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Ukrida. Pihak sekolah pun mengabari orang tua korban.

Baca Juga:Bak Jagoan! Dua Pelajar Diringkus Usai Bacok Siswa Lainnya di Grogol Petamburan

"Selanjutnya orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Duren guna diproses lebih lanjut," ucap Aprino.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini