Bawaslu DKI Ungkap Ada 629 Masalah Saat Pemilu, Dari TPS Roboh Hingga Surat Suara Sudah Tercoblos

Burhanuddin mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli ke berbagai TPS saat hari pencoblosan.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 19 Februari 2024 | 13:20 WIB
Bawaslu DKI Ungkap Ada 629 Masalah Saat Pemilu, Dari TPS Roboh Hingga Surat Suara Sudah Tercoblos
Ilustrasi TPS. (Suara.com/M Yasir)

SuaraJakarta.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mengakui penyelenggaraan Pemilu di Ibu Kota pada 14 Februari lalu tak berjalan mulus. Pihaknya menemukan ratusan masalah dan kejadian pada hari pencoblosan.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Burhanuddin mengatakan, masalah dan kejadian khusus ini meliputi Tempat Pemungutan Suara (TPS) roboh hingga surat suara yang ditemukan sudah tercoblos.

"Ada sebanyak 629 permasalahan atau kejadian khusus di TPS," ujar Burhanuddin saat dikonfirmasi, Senin (19/2/2024).

Burhanuddin mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli ke berbagai TPS saat hari pencoblosan.

Baca Juga:Bawaslu Jakbar Masih Telusuri Dugaan Money Politics Caleg DPR di Tambora

"Data itu dari hasil patroli pengawasan di enam wilayah. Lima kota dan kabupaten," kata Burhanuddin.

Lebih lanjut, Burhanuddin juga menemukan pelanggaran berupa pemilih yang menggunakan hak pilih tapi tak terdaftar di DPT, DPTb dan DPK.

"Dari semua kejadian itu kami sebagai pengawas pemilu ini telah menindaklanjuti dengan identifikasi potensi dugaan pelanggaran, potensi PSU, PPS dan PSL," pungkas Burhanuddin.

Berikut data kejadian dan masalah khusus saat Pemilu 2024 :

- 581 kejadian mulai dari TPS Banjir hingga Roboh

Baca Juga:Bawaslu DKI Selidiki Dugaan Fahira Idris Kampanye Pakai Kapal Dishub Di Kepulauan Seribu

  1. Jakarta Barat : 160 TPS
  2. Jakarta Pusat : 81 TPS
  3. Jakarta Selatan : 35 TPS
  4. Jakarta Timur : 146 TPS
  5. Jakarta Utara : 169 TPS

- 66 kejadian, penundaan pembukaan TPS

  1. Jakarta Barat : 63 TPS
  2. Jakarta Timur : satu TPS
  3. Jakarta Utara : dua TPS

- 18 kejadian, kekurangan surat suara atau logistik lainnya

  1. Jakarta Barat : satu TPS
  2.  Jakarta Selatan : dua TPS
  3. Jakarta Timur : dua TPS
  4. Jakarta Utara : 13 TPS

- 18 kejadian, Peralatan Pemilu dan Surat Suara rusak atau kurang lengkap

  1. 1. Jakarta Barat : empat TPS
    2. Jakarta Selatan : tiga TPS
    3. Jakarta Timur : tiga TPS
    4. Jakarta Utara : tujuh TPS
    5. Kep. Seribu : satu TPS.

- 17 kejadian, TPS yang tidak melakukan pemungutan suara karena kebanjiran

  1. Sunter Jaya, Jakarta Utara : 12 TPS
  2. Kelapa Gading, Jakarta Utara : lima TPS

- Lima kejadian, Pemindahan lokasi TPS.

  1. Jakarta Barat : satu TPS
  2. Jakarta Timur : satu TPS
  3. Kepulua. Seribu : tiga TPS

- Tiga kejadian, surat suara yang sudah tercoblos,

  1. Jakarta Barat : satu TPS
  2. Jakarta Timur : satu TPS
  3. Jakarta Utara : satu TPS

- Dua kejadian, surat suara salah masuk kotak.

1. Jakarta Barat sebanyak dua TPS

- Satu kejadian, saksi memakai pakaian dengan atribut atau warna yang mengindikasi warna parpol,

1. Satu TPS di Jakarta Timur.

- Satu kejadian, surat suara tertukar.

1. Satu TPS di Kepulauan Seribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini