Miris! Siswa SMP Di Palmerah Tewas Gantung Diri Dengan Tali Jemuran

D ditemukan tewas menggantung di kamarnya, sekitar pukul 11 pagi

Bangun Santoso | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 19 April 2024 | 20:14 WIB
Miris! Siswa SMP Di Palmerah Tewas Gantung Diri Dengan Tali Jemuran
Ilustrasi gantung diri (flickr)

SuaraJakarta.id - Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Seorang remaja berinisial D (13), tewas mengakhiri hidup diduga dengan cara gantung diri di rumahnya, kawasan Palmerah Jakarta Barat, Jumat (19/4/2024).

Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Bahroni mengatakan, D ditemukan tewas menggantung di kamarnya, sekitar pukul 11 pagi.

Baca Juga: Sebelum Tewas Gantung Diri, Selebgram MJ Sambangi Rumah Pacar Lalu Marah-marah

Saat itu, D tergantung menggunakan seutas tali tambang berwarna biru yang digantung ke ventilasi udara kamarnya.

“Ditemukan jam 11, terus terakhir semalam dia masuk kamar jam 12, dia ngunci pintu dari dalam,” kata Roni, saat dikonfirmasi, Jumat.

Saat ditemukan, siswa SMP itu ditemukan dengan kaki yang mengambang dari lantai dengan lidah menjulur.

“Tali menggantung, tambang biru (jemuran). Posisi kaki dan lidahnya menjulur,” katanya.

Menurut Roni, sebelum mengakhiri hidup, korban sempat cekcok dengan keluarganya.

Baca Juga: Rekam Aksi Bunuh Diri Di IG, Selebgram MJ Dikenal Doyan Ngonten Dan Marah-marah

“Keluarga menyampaikan bahwa dari semalam memang ada ribut dengan keluarga, berantem juga,” katanya.

Sementara itu, rekan korban yang berinisial I (15) mengatakan, bahwa korban sering mengajaknya berolahraga di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Korban tak pernah menceritakan masalah yang dialaminya.

"Dia malah sering ajak lari saya. Saya selalu mau aja gitu. Mungkin enggak suka cerita masalah ya," kata I, di rumah duka, Jumat.

I dan D ternyata tidak satu sekolah. Namun keduanya sering nongkrong bareng. I juga tak mengira jika D memilih gantung diri dalam mengakhiri hidup.

I menduga selama ini, D selalu melampiaskan masalah dengan cara berolahraga.

Dalam kesehariannya, D dikenal sebagai sosok yang ramah dan sopan sehingga, banyak orang yang senang terhadap dirinya.

"Dia pernah bilang ke saya, 'gue selalu sopan dan asyik orangnya, makanya teman gue banyak'," tandas I.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini