SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengaku sudah berulang kali melakukan razia terhadap juru parkir (jukir) ilegal di minimarket. Namun, para oknum ini disebutnya tak kunjung kapok.
Syafrin mengatakan, ketika petugas melakukan razia, para jukir ini langsung melarikan diri. Begitu situasi aman dan tak ada petugas, mereka kembali lagi bekerja mengatur parkir.
"Karena memang itu kan gratis ya. jadi begitu ada petugas melakukan pengawasan mereka minggir," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).
"Tapi begitu petugasnya hilang datang lagi melakukan pengaturan dan ada yang tertentu memaksa untuk memungut biaya tertentu. ini yang kemudian menjadi masalah," katanya menambahkan.
Para jukir ini, kata Syafrin, rela kucing-kucingan dengan petugas karena pendapatan yang cukup tinggi. Namun, ia tak merinci berapa penghasilan bulanan seorang jukir di minimarket.
"Memang dari hasil identifikasi kami terkait dengan penyelenggaraan parkir liar cukup tinggi pemasukannya," ucapnya.
Syafrin mengakui kerap menerima keluhan terkait juru parkir liar di minimarket dari masyarakat. Ia pun mengaku bakal menindaklanjutinya dengan menyiapkan sanksi yang akan membuat para oknum itu jera.
Ia mengaku masih membahas sanksi untuk para juru parkir bersama pihak terkait. Syafrin tak memastikan apakah nantinya akan memidana para oknum itu atau tidak.
"Ini akan kami diskusikan dan kemudian kita akan ambil tindakan yang tegas. Untuk yang minimarket dan tempat-tempat tertentu karena di sana sifatnya gratis, ini kita akan coba cari celah untuk kemudian pengenaan sanksinya sepetti apa," imbuh dia.