"Kemudian korban sempat menyuruh saksi 1 dan saksi 2 untuk keluar ruangan kelas, kemudian korban membuka jendela kelas,” kata Murodih, dalam keterangannya, Senin.
Menurutnya, teriakan rekannya tidak digubris oleh korban karena tetap meloncat dari lantai tiga setelah membuka jendela kelas.
“Saat melompat ke luar kelas korban karena frustasi dan keinginan sendiri dan tidak ada yang mendorong,” katanya.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, lanjut Murodih, GAD merasa dikucilkan oleh lingkungan sekolah, terutama teman-teman di kelasnya.
Baca Juga:Saran Pesikolog Ke Sekolah Dan Guru Agar Peristiwa Di SMPN 73 Tebet Tak Terulang
“Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah diceritakan ke guru BP atau guru lain,” ucapnya.