Lima Bocah Ejek Korban Palestina Dikenakan Wajib Lapor Selama Sepekan

Pihak orang tua dan sekolah tempat kelima bocah itu juga akan dibina

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 12 Juni 2024 | 16:34 WIB
Lima Bocah Ejek Korban Palestina Dikenakan Wajib Lapor Selama Sepekan
Viral bocah SMP buat candaan tentang 'darah anak Palestina'. (X)

SuaraJakarta.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyebut para pelajar yang membuat video mengejek para korban di Palestina bakal dihukum. Mereka akan diberikan pembinaan khusus selama sepekan.

Budi mengatakan, pembinaan akan dilakukan oleh beberapa pihak terkait. Mereka wajib lapor selama satu pekan saat di sekolah kepada guru Bimbingan Konseling (BK).

"Atas tindakan tersebut, beberapa langkah yang kami akan lakukan saat ini, pertama, untuk para siswa wajib melakukan wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru BK. Dan selama satu minggu akan kita lakukan pembinaan dan kepada siswa-siswa tersebut," ujar Budi, Rabu (12/6/2024).

"Kami siapkan dari DPAPP konselor dan juga dari Kanwil Kemenkumham dari Kepolisian dan juga dari Kesbangpol untuk melakukan pembinaan kepada adik-adik kita selama satu minggu di sekolah," jelasnya menambahkan.

Baca Juga:Dipanggil Disdik DKI, Lima Bocah Ejek Anak Palestina Menyesal Sampai Ngangis Kejer

Tak hanya para pelajar, orang tua serta pihak sekolah juga akan dibina lagi setelah adanya kejadian ini. Akan diadakan pelajaran untuk semua siswa mengenai nilai-nilai pengembangan karakter dan kebangsaan.

"Kita juga akan melakukan pembinaan kepada seluruh sekolah yang terlibat dan kepada juga orang tua dan juga seluruh siswanya dengan melakukan kegiatan pembinaan," katanya.

Diharapkan dengan adanya pembinaan ini, maka ke depannya tak akan lagi terulang kejadian serupa. Semua pelajar diminta untuk menjunjung tinggi sikap toleransi dan kepedulian pada sesama.

"Agar tentunya pembinaan kebangsaan ini melekat kepada diri kita sehingga toleransi kerukunan persatuan dan kesatuan itu terjalin di sekolah," imbuhnya.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sejumlah gadis remaja yang sedang menyantap makanan di sebuah restoran sambil mengejek anak-anak Palestina.

Baca Juga:Bocah Di Jaktim Jadi Korban Tabrak Lari, Keterbatasan Lahan Bikin Anak-anak Main Di Pinggir Jalan

Video itu beredar di media sosial di tengah-tengah tindakan Israel yang membombardir wilayah Palestina hingga menelan banyak korban jiwa termasuk anak-anak. Selain itu, anak-anak Palestina pun banyak anak Palestina yang kelaparan karena aksi agresi Israel yang menduduki pemukiman mereka.

Video itu menjadi viral setelah diunggah oleh Bang Onim, pendiri Nusantara Palestina Center (NPC) lewat akun Instagram pribadinya, Senin (10/6/2024). Dalam keterangannya, Bang Onim pun merasa geram dengan aksi meledek yang dilakukan para gadis remaja itu.

Dalam video itu, tampak ada lima orang gadis remaja sedang makan bersama di sebuah restoran cepat saji. Dalam momen itu, mereka kompak mengejek seolah hidangan restoran yang disantap mereka adalah berasal dari tubuh anak-anak Palestina.

Para ABG itu juga terlihat terbahak-bahak ketika saling melempar ejekan tersebut.

"Makan tulang anaknya Palestina," ujar gadis remaja berkacamata.

"Darah anak Palestina," sahut yang lainnya sembari menyantap menu di resto tersebut.

"Ini apa? Ini daging, anak Palestina," timpal gadis berbaju putih.

"Ini bukan saus, ini darah anak Palestina," ujar orang yang merekam video.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini