Artinya, proses pemadaman si jago merah berlangsung selama sekitar 16 jam.
"Status kebakaran saat ini pemadaman selesai atau hijau. Waktu selesai operasi pukul 18.40 WIB," ujar Satriadi kepada wartawan.
Proses pendinginan menjadi yang paling lama karena sudah dilakukan sejak pukul 06.57 WIB. Hingga sore, petugas masih melakukan penyemprotan terhadap titik-titik yang mengeluarkan asap.
Untuk menangani peristiwa ini, Dinas Gulkarmat menerjunkan 36 unit mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Baca Juga:Gerak Cepat Tanggulangi Dampak Kebakaran Manggarai, Pemprov DKI Siapkan Fasilitas Darurat bagi Warga
"Jumlah petugas yang dikerahkan 126 personil," tuturnya.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan, api berasal dari salah satu rumah warga RT02/RW06 berinisial S.
Awalnya, S sedang melakukan pengisian daya baterai alias cas ponsel miliknya. Mendadak, ponsel tersebut meledak dan mengeluarkan api sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ledakannya menyambar ke tempat tidur. Ibu S berusaha memadamkan secara mandiri. Namun, api sangat cepat membesar," ujar Syamsul kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Warga yang melihat api mulai terbakar mencoba membantu melakukan pemadaman. Bahkan, pintu rumah S sempat didobrak karena masih dalam keadaan terkunci.
Baca Juga:Kampung Bali Kebakaran, 10 Rumah Warga Hangus
Namun nahas, api terlanjur menyambar bangunan lain dengan cepat. Ratusan rumah akhirnya hangus dilalap si jago merah.
- 1
- 2