Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan, api berasal dari salah satu rumah warga RT02/RW06 berinisial S.
Awalnya, S sedang melakukan pengisian daya baterai alias cas ponsel miliknya. Mendadak, ponsel tersebut meledak dan mengeluarkan api sekitar pukul 02.00 WIB.
"Ledakannya menyambar ke tempat tidur. Ibu S berusaha memadamkan secara mandiri. Namun, api sangat cepat membesar," ujar Syamsul kepada wartawan, Selasa (13/8/2024).
Warga yang melihat api mulai terbakar mencoba membantu melakukan pemadaman. Bahkan, pintu rumah S sempat didobrak karena masih dalam keadaan terkunci.
Baca Juga:Gerak Cepat Tanggulangi Dampak Kebakaran Manggarai, Pemprov DKI Siapkan Fasilitas Darurat bagi Warga
Namun nahas, api terlanjur menyambar bangunan lain dengan cepat. Ratusan rumah akhirnya hangus dilalap si jago merah.