Jusuf Kalla Usulkan Korban Terdampak Kebakaran Kemayoran Dipindahkan ke Rumah Susun

JK meninjau tenda pengungsi korban dari kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran

Reky Kalumata
Rabu, 11 Desember 2024 | 16:11 WIB
Jusuf Kalla Usulkan Korban Terdampak Kebakaran Kemayoran Dipindahkan ke Rumah Susun
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla saat meninjau posko siaga korban kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

SuaraJakarta.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengusulkan kepada pemerintah agar memindahkan korban terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12) lalu, ke rumah susun.

Saat meninjau tenda pengungsi, Wapres Ke-10 dan Ke-12 RI tersebut sempat menawarkan kepada korban agar bersedia dipindahkan ke rumah susun (rusun).

"Kita sarankan itu rumah susun, diganti dengan rumah susun. Karena lebih hampir semua kebakaran itu kan korsleting listrik, karena tidak teratur," kata Jusuf Kalla atau akrab disapa JK tersebut saat meninjau posko siaga korban kebakaran di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

Menurut JK, rumah susun memiliki lingkungan yang lebih bersih dan teratur, daripada lokasi permukiman korban sebelumnya yang padat penduduk.

Baca Juga:Persija Imbang Lawan Borneo FC, Gustavo Almeida Fokus Hadapi Bali United dan Bidik 3 Poin

JK menilai rusun memiliki risiko yang lebih kecil terjadi korsleting listrik, sebagai penyebab utama kebakaran di permukiman.

Karena itu, JK juga akan mengusulkan ke kementerian terkait soal perpindahan korban kebakaran Kemayoran ke rusun itu.

"Tadi yang diharapkan perumahan, nanti kita tentu, pemerintah, menteri perumahan akan turun dan kita sarankan itu rumah susun, diganti dengan rumah susun," kata JK.

Dalam kesempatan itu, JK sebagai perwakilan dari PMI menyampaikan bela sungkawa kepada korban serta mengapresiasi atas upaya masyarakat dalam membantu korban.

"Untuk tanggap darurat ini tentu Kementerian Sosial, PMI akan selalu membantu," kata JK.

Baca Juga:Persija Gagal Menang Lawan Borneo FC, Carlos Pena Tetap Bangga pada Skuadnya

Adapun kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini