Puslabfor Polri Olah TKP Cari Penyebab Kebakaran di Kemayoran Gempol

Tim mengambil sampel kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini

Reky Kalumata
Rabu, 22 Januari 2025 | 18:33 WIB
Puslabfor Polri Olah TKP Cari Penyebab Kebakaran di Kemayoran Gempol
Garis polisi melintang di lokasi pertama api muncul yang menyebabkan kebakaran di permukiman padat penduduk di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025). ANTARA/Khaerul Izan

SuaraJakarta.id - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa (21/1) dini hari untuk mencari tahu secara pasti penyebab kebakaran itu.

"Kami sedang mendalami sumber api yang menyebabkan kebakaran di kawasan ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu (22/1/2025) seperti dimuat ANTARA.

Dalam pelaksanaan kegiatan, tim dari Puslabfor didampingi personel Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polsek Kemayoran. Situasi selama proses olah TKP berlangsung aman dan kondusif.

Tim Puslabfor melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang merusak sejumlah rumah warga.

Baca Juga:Bidik Tiga Poin Lawan Persis Solo, Ryo Matsumura Minta Persija Pertahankan Fokus

Tim mengambil sampel kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk ini yang diduga bermula dari salah satu bangunan di lokasi tersebut.

"Seluruh bukti dan hasil analisis akan dilaporkan setelah proses olah TKP selesai," katanya.

Proses investigasi akan terus berlanjut hingga ditemukan penyebab pasti kebakaran tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk.

Selain itu, Polres Metro Jakpus juga telah memeriksa lima orang untuk dimintai keterangan terkait kebakaran yang menghanguskan lebih dari 500 rumah di permukiman padat penduduk itu.

Untuk menangani kebakaran tersebut Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran berikut 170 personel.

Baca Juga:Target Raih Tiga Poin Lawan Persis Solo, Carlos Pena: Persija Harus Jaga Momentum

Dalam kejadian itu dipastikan tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 1.700 lebih jiwa terpaksa diungsikan ke tempat lebih aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini